Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com |
Ketua Forum Keuchik Kabupaten Nagan Raya H. Nyak Abu Bakar MD sangat menyesal kan statement kepala Disbudparpora Kabupaten Nagan Raya Fariki, SE,Msi yang dilansir salah satu media online dengan menyudutkan jajaran pemerintahan Gampong terkait pengelolaan parkir di objek wisata irigasi Beutong mengeluarkan kata pungli oleh jajaran pemerintah Gampong dan oknum masyarakat seputaran objek wisata irigasi Beutong.
Pernyataan seorang kepala Dinas yang membidangi salah satu urusan pariwisata sangat tendensius dan tidak berdasar asal cuap, sedangkan kementerian Desa mendorong agar BUMG di Gampong berkembang dan dapat meningkatkan pendapatan asli Gampong agar Gampong bisa mandiri.
Para Keuchik melakukan segala upaya dalam berbagai sektor untuk memberdayakan BUMG di Gampong termasuk dari sektor pariwisata.
Seharusnya, Dinas mendukung pemberdayaan BUMG apa yang belum sesuai di sesuaikan serta di lakukan pembinaan.
- BACA JUGA : Usai Terima Bantuan dari Kementan, Geuchik Manyang dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan
- BACA JUGA : CSR Bank Aceh Disorot, SAPA Tuntut Bukti Kontribusi Nyata
- BACA JUGA : Kapolrestabes Medan Kunjungi Korban Begal di Delitua
“Camat merupakan atasan langsung Keuchik segala sesuatu yang berkaitan dengan di masyarakat dan di Gampong terlebih dahulu di sampaikan kepada camat selanjutnya camat menyampaikan kepada Keuchik Gampong. Pemerintahan ada hirarki nya”, ujar Nyak Abu bakar.
“Kami forum Keuchik berharap agar Dinas terkait berkoordinasi dengan camat setempat terkait urusan apapun menyangkut dengan pengelolaan parkir di objek wisata. Tinggal duduk bersama Disbudparpora, Dinas terkait lainnya, Camat, Keuchik, Pengurus BUMG melakukan pembahasan bersama terkait mekanisme tata kelola objek wisata yang mana menjadi PAD Gampong dan yang mana menjadi PAD Kabupaten. Seharusnya seperti itu”, tambahnya.
Seperti pantai lampuuk di Aceh Besar kan sangat bagus tata pengelolaan nya gampong ada PAD dan kabupaten mendapatkan PAD serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Konsep seperti itu yang harus di terapkan di kabupaten Nagan Raya. Bukan saling menyalahkan kita sama sama pemerintah.
Jangan karena Keuchik jajaran pemerintahan terendah di tingkat bawah selalu menjadi objek mencari kesalahan. Hal hal seperti itu harus di hilangkan jika kabupaten Nagan Raya Ingin maju.
“Ayo bersama kita bangkit kan Marwah kabupaten Nagan Raya. Mari sama sama kita genjot peningkatan PAD gampong dan PAD Kabupaten Nagan Raya”, tutup ketua forum Keuchik kabupaten Nagan Raya pada awak media.
(T. Ridwan, SH)