Medan, Sumut – Mitrapolri.com |
Pemberitaan dugaan praktek pungutan liar dengan bukti transfer di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat terhadap Robert Hendra Ginting, A.P.M.Si. .menjabat Plt Kadis pendidikan Langkat dinilai terlalu dipaksakan. Rabu (19/3/2025).
Karena dari bukti dugaan pungli transfer via dana pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2024 masih belum jelas kebenarannya dan terkesan dipaksakan Oknum-oknum tertentu.
Pada tanggal tersebut kadis Pendidikan masih dijabat Saiful Abdi yang saat ini ditahan tersandung kasus seleksi PPPK 2023 dan Robert Hendra Ginting, A.P.M.Si. baru pindah ke Langkat dan sebulan menjabat sebagai sekretaris Dinas Pendidikan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan, dijelaskan ternyata bukti transfer tersebut terjadi saat sekretaris Robert Hendra Ginting, A.P.M.Si dan Kabid SMP Gembira Ginting serta M.Nuh mendapat perintah melakukan perjalanan Dinas dari tanggal 16 -18 Oktober 2024 Keluar kota dari Kepala Dinas Saiful Abdi.
- BACA JUGA : Serah Terima Ibu Asuh Polwan Polda Kalteng, Ini Pesan Ibu Irene Iwan Kurniawan
- BACA JUGA : Rekonstruksi Penganiayaan Berujung Maut di Samosir, Pelaku Perankan Adegan Penusukan
- BACA JUGA : Divhumas Polri Gelar Apel Kesiapsiagaan Dalam Rangka Operasi Ketupat 2025
Semua biaya perjalanan Dinas termasuk tiket dan penginapan didahulukan Kabid SMP Gembira Ginting dan nantinya diganti ketika surat pertanggung jawaban selesai.
“Namun karena keuangan menipis infonya Kabid SMP menghubungi kawannya agar mengirimkan uang dan melalui rekening Robert Ginting yang tentunya sesuai pengaturan Kabid SMP dikembalikan jika uang perjalanan dinas dibayarkan dinas pendidikan”, ujar sumber.
Robert Hendra Ginting, A.P.M.Si saat di konfirmasi wartawan via seluler no +62 811-62xx-xx terkait pemberitaan bukti pungli pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2024 mengatakan semua tidak benar dan fitnah yang di lakukan oleh Oknum-oknum tertentu, karena saat itu Robert masih baru menjabat sekretaris.
Kabid SMP Gembira Ginting yang saat ini menjabat Pelaksana Harian Dinas Pendidikan saat di konfirmasi via seluler WhatsApp no +62 812-6595-xxxx tidak aktif dan sulit untuk di konfirmasi.
(Satria)




