Palangka Raya, Kalteng – Mitrapolri.com|
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Tengah, Ny. Maya Iwan Kurniawan menjenguk anggota yang sedang dirawat akibat kecelakaan saat bertugas bertempat di ruang Rawat Inap Rumkit Bhayangkara setempat, Selasa (27/5/2025) siang.
Anggota yang dibesuk itu bernama Bharada Rikardus Silverianus bertugas di satuan kerja Satbrimob Polda Kalteng.
Saat membesuk, Kapolda beserta rombongan didampingi langsung oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng AKBP dr. Anton Sudarto, M.A.R.S., mewakili Kabiddokkes Polda Kalteng AKBP dr. Yusuf Kidingallo, Sp. Rad(K)RI., M.Kes.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si bersama Ny. Maya Iwan Kurniawan turut mengucapkan berbela sungkawa atas musibah kecelakaan yang menimpa anggota Satbrimob Polda Kalteng.
- BACA JUGA : Sipropam Polresta Palangka Raya Lakukan Pengecekan Absensi Personel Saat Apel Pagi
- BACA JUGA : Sosialisasi Aplikasi Portal Humas Presisi, Kasihumas Polresta Palangka Raya Dorong Optimalisasi Informasi Publik
- BACA JUGA : Satlantas Polres Aceh Barat Pasang Spanduk di di Sejumlah Titik Rawan Lakalantas, Ini Tujuannya
“Tanpa rekan – rekan, saya bukan siapa – siapa, kami doakan semoga lekas sembuh dan dapat berdinas kembali, berkumpul bersama keluarga dan rekan – rekan lainnya”, ucap Kapolda.
Terlihat dalam momen percakapan Kapolda bersama Bharada Rikardus dan keluarga, Kapolda memberi support dan semangat.
Sementara itu, Karumkit Bhayangkara Polda Kalteng AKBP dr. Anton Sudarto mengatakan bahwa kehadiran Kapolda beserta Ketua Bhayangkari Kalteng dalam membesuk anggota yang dirawat ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pimpinan terhadap anggota yang terkena musibah.
“Saudara telah diberikan penanganan perawatan secara intensif dan baik atas luka akibat kecelakaan yang dialaminya bersama rekannya oleh petugas medis Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng dan akan terus dilakukan pemantauan kesehatan dalam proses penyembuhannya”, tegas Karumkit.
(4n5)