JAKARTA – MITRAPOLRI.COM |
Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepuasan publik atas kinerja penegak hukum dalam menegakkan hukum, termasuk pemberantasan premanisme. Hasil survei menunjukkan responden puas atas kinerja Polri memberantas premanisme.
Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon. Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 93 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada dua pertanyaan yang pihaknya berikan kepada responden dalam isu ini. Pertanyaan pertama merujuk pada kesadaran publik atas operasi besar Polri dalam memberantas premanisme.
- BACA JUGA : Bedah Buku di Podcast Presisi Polri TV, Wakapolda Kalteng: Transformasi Polri Dalam Mendukung Asta Cita
- BACA JUGA : Kapolda Sumsel Kunjungi Polres Lahat, Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Nasional
- BACA JUGA : Dugaan Adanya Penarikan Biaya Perpisahan Siswa/i MTs Negeri 4 Bogor Kecamatan Cariu Sebesar Rp 1.230.000 Per Siswa Ternyata Hanya Isapan Jempol alias Isu Belaka
Hasil survei itu menunjukkan ada 50,7 persen responden yang menyatakan tahu terhadap tindakan kepolisian dalam menangani masalah premanisme. Sedangkan mereka yang tidak mengetahui sekitar 49,3 persen.
Pertanyaan kedua di survei ini berkaitan dengan kepuasan publik terhadap operasi Polri dalam memberantas premanisme. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja polisi.
“Yang puas total mencapai 67 persen, jadi cukup tinggi,” ujar Burhanuddin, Rabu (28/5/2025).
Berikut hasilnya:
Sangat Puas: 8,1%
Cukup Puas: 59,3%
Kurang Puas: 12,1%
Tidak Puas Sama Sekali: 2,1%
TT/TJ: 18,3%
(4n5)