Pematang Siantar, Sumut – Mitrapolri.com|
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar kawasan Jalan Vihara, tepatnya di kompleks Sutomo Square, menyampaikan keresahannya atas aktivitas tempat hiburan malam (THM) yang beroperasi hingga dini hari. Warga mengeluhkan suara musik keras dan lalu lintas kendaraan yang ramai hingga subuh, yang dianggap sangat mengganggu kenyamanan serta ketenangan lingkungan.
Diketahui, terdapat sedikitnya tiga kafe dan bar yang beroperasi di kawasan tersebut. Ketiganya diduga menjual minuman keras secara bebas dan menggunakan sebagian badan jalan untuk aktivitas operasional, sehingga menimbulkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi warga sekitar maupun pengunjung RSU yang tak jauh dari lokasi.
“Saya sudah beberapa kali terganggu waktu istirahat, apalagi suara musik dan keributan pengunjung sampai menjelang pagi,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia juga menyebut bahwa lokasi THM tersebut sangat dekat dengan rumah sakit umum, yang seharusnya menjadi zona tenang.
- BACA JUGA : Harga Pupuk Subsidi Mencekik Leher Petani di Simalungun, Diduga Akibat Ulah Oknum Ketua Kelompok Tani
- BACA JUGA : Gubernur Aceh Lantik Wali Kota-Wakil Wali Kota Sabang Periode 2025-2030
- BACA JUGA : Dandim 0402/OKI Pimpin Acara Sertijab PAMA
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar terhadap pengawasan dari pihak berwenang, terutama kepolisian dan instansi terkait lainnya. Masyarakat berharap ada tindakan tegas terhadap pelanggaran jam operasional dan dugaan pelanggaran lainnya, termasuk penjualan minuman beralkohol tanpa izin resmi.
Saat kru media mencoba meminta konfirmasi dari Kapolres Pematangsiantar, melalui Kasat Reskrim via pesan WhatsApp, belum ada tanggapan yang diberikan hingga berita ini diterbitkan. Pesan yang dikirim hanya dibaca, tanpa ada balasan maupun klarifikasi dari pihak kepolisian.
Ketiadaan respons dari aparat keamanan semakin membuat warga merasa tidak diperhatikan.
“Kami merasa dibiarkan. Padahal ini jelas-jelas meresahkan dan bisa memicu kerawanan sosial,” ujar warga lainnya.
Masyarakat pun berharap adanya inspeksi mendadak (sidak) serta penindakan dari aparat, agar ketenangan lingkungan dan aturan terkait zona hiburan malam serta ketertiban umum bisa kembali ditegakkan.
Situasi ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keamanan dan kenyamanan warga. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik horizontal antara warga dengan pengelola tempat hiburan malam.
(Ricardo)