Banyumas, Jateng – Mitrapolri.com |
Setelah muncul sorotan publik terkait proses seleksi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilai kurang terbuka dalam pengumuman hasilnya, kini Pemerintah Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, kembali menuai polemik baru.
Sebuah tangkapan layar percakapan dari grup internal perangkat desa beredar dan menimbulkan reaksi keras dari kalangan media. Dalam percakapan tersebut, sejumlah anggota grup diduga membahas permintaan klarifikasi dari wartawan dengan nada yang dianggap meremehkan.
Beberapa pesan bahkan berisi ajakan untuk “diam dan kacangin” awak media yang mencoba mengonfirmasi informasi seputar hasil seleksi pengurus BUMDes.
Sikap tersebut dinilai mencederai semangat kemitraan antara pemerintah dan media, serta dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis.
- BACA JUGA : Presiden Sangat Terharu Terhadap Trobosan-trobosan Dicapai oleh Kabinetnya
- BACA JUGA : Revitalisasi Pelayanan Regident, Kakorlantas: Masyarakat Dapat Akses dengan Mudah
- BACA JUGA : Hadiri Apel Ojol Kamtibmas, Kapolri Ajak Bersinergi Jaga Kamtibmas
Pers bekerja menjalankan fungsi kontrol sosial dan menyampaikan informasi kepada publik. Kalau pemerintah desa justru menutup diri dan bersikap tidak bersahabat, itu mencederai semangat keterbukaan informasi. Sebagai lembaga publik, pemerintah desa memiliki kewajiban memberikan informasi secara benar dan terbuka sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Desa maupun perangkat terkait isi percakapan yang tersebar tersebut.
Polemik ini memperpanjang perhatian publik terhadap tata kelola pemerintahan di Desa Darmakradenan, terutama setelah sebelumnya muncul keluhan dari peserta seleksi pengurus BUMDes yang mengaku tidak menerima pengumuman hasil secara resmi maupun undangan dari pihak desa.
Publik kini menantikan langkah klarifikasi dari pihak desa dan pembinaan dari Pemerintah Kecamatan Ajibarang agar hubungan antara pemerintah desa dan insan pers dapat kembali berjalan sehat dan terbuka.
(Budi Santoso)