Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com |
Solidaritas terus terlaksana berjalan telah 9 tahun lamanya, khusus tahun ini panitia penyantun anak yatim kemukiman Kulu berhasil kumpulkan dana Rp.44.300.000.
Ketua Pelaksana, Jufrizal,Spd,I.M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak baik warga Kemukiman Kulu yang berada di Jakarta, Banda Aceh, Meulaboh maupun Nagan Raya yang masih kompak untuk memperhatikan anak anak yatim. Ucapan yang sama juga ia sampaikan kepada sang inisiator, Zulfriansyah sehingga kegiatan ini terus dapat dilakukan setiap tahunnya.
“Kalau tidak ada aral melintang tahun depan kita bertemu di gampong Padang Murong, ini merupakan kewajiban kita bersama untuk meringankan beban anak-anak kita ini sungguh kita tidak merasa bahagia pada hari lebaran ini jika anak-anak kita juga tidak merasa bahagia dan ini merupakan agenda tahunan”, ungkap Jufrizal.
Pada tahun ini penyantunan kepada 40 anak yatim dalam Kemukiman Kulu dengan masing masing anak mendapatkan 1.090.000 (dana yang masuk di detik detik kegiatan maka disimpan sebagai saldo untuk tahun depan).
- BACA JUGA : Safari Ramadhan BSI Aceh bersama Yatim di Lhokseumawe
- BACA JUGA : Kapolda Memberikan Arahan Personel Anggota Pengamanan PSU Pilkada 2024 di Barut
- BACA JUGA : Bupati Ayahwa Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025
Dalam acara yang digelar Sabtu (22/03/25) di masjid Gampong Paya undan kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz Ir. Samsunan Mahmud dalam tausiyahnya menguraikan manfaat bersedekah serta janji Allah akan pahala dari bersedekah. Samsunan yang juga salah seorang dosen di Universitas Teuku Umar itu memberikan pendapat agar penyantunan untuk anak yatim tidak hanya di lakukan setahun sekali.
“Ini sudah bagus maka tugas kita menjadikannya ke arah yang lebih baik lagi. Tidak hanya setahun sekali namun kita peduli untuk anak anak yatim kita secara berkelanjutan, misal kebutuhan buku sekolahnya, termasuk yang berniat ke perguruan tinggi ini harus kita pikirkan secara bersama sama. Karena orangtua mereka adalah kita,” ajak Samsunan yang juga putra Kemukiman Kulu tersebut.
(T. Ridwan, SH)
