Gunungsitoli – Mitrapolri.com |
Seorang warga desa faekhu na`a, kecamatan afulu, kabupaten nias utara bernama Bona Zebua (15), tewas tenggelam saat mandi di laut pantai rio (tambatan perahu) tepatnya di desa faekhu na’a, kecamatan afulu, pada sore minggu 31/03/2024.
Diketahui remaja yang berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Afulu Kab. Nias Utara atas Nama Bona Zebua (15), berenang bersama warga lainnya di lokasi pantai rio (Tambatan Perahu), korban berenang di dekat pertemuan arus air laut yang akan masuk ke lokasi tambatan perahu, dengan kedalaman sekitar 3 Meter, kemungkinan korban tidak mengetahui situasi di dekat tambatan perahu tersebut bahwa jika ombak datang, arus sangat kencang dan berputar membentuk seperti palung laut.
Kapolsek Lahewa Iptu Sugiabdi, SH kepada Kasi Humas Porles Nias Iptu Osiduhugo Daeli melalui telepon seluler mengatakan bahwa, informasi tenggelamnya seorang pelajar tersebut kita dapatkan informasi melalui media sosial beberapa saat setelah kejadian, sehingga kita mencari kebenaran Informasi tersebut dan dari informasi yang kita dapatkan dari beberapa saksi serta keluarga korban mengatakan bahwa Pada hari minggu (31/03/2024) sekitar pukul 15.30 Wib korban berenang bersama warga lainnya di lokasi pantai rio (Tambatan Perahu) korban berenang di dekat pertemuan arus air laut yang akan masuk ke lokasi tambatan perahu dengan kedalaman sekitar 3 Meter.
- BACA JUGA : Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar Cek Keamanan Gudang Senjata dan Munisi
- BACA JUGA : Himpunan Masyarakat Kemukiman Blang Ara Nagan Raya Santuni 78 Orang Anak Yatim dan Piatu
- BACA JUGA : DPRD OKI Gelar Paripurna Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2023
“Kemungkinan korban tidak mengetahui situasi di dekat tambatan perahu tersebut bahwa jika ombak datang. Arus sangat kencang dan berputar membentuk seperti palung laut, sehingga pada saat ombak datang korban kewalahan dan tidak mampu berenang melawan derasnya arus, sehingga korban tenggelam di sekitar lokasi tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi dan mengetahui kejadian tersebut,” ujar Iptu Sugiabdi.
Kapolsek Lahewa, menambahkan Bahwa masyarakat dan keluarga sempat berupaya memberikan pertolongan tetapi tidak berhasil sampai akhirnya korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia, ujar Iptu Sugiabdi.
Kepada Kapolsek Lahewa Iptu Sugiabdi, Ama Riki Zalukhu mewakili keluarga menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan lapang dada karena kejadian tersebut murni kelalaian korban dan mungkin sudah kehendak Tuhan sehinga tidak bersedia di lakukan otopsi.
“Kami ikhlaskan kepergian korban, dan mungkin sudah kehendak Tuhan”, ujar Ama Riki Zalukhu.
Untuk di ketahui bahwa keluarga korban berasal dari Kecamatan Alasa dan sudah lama berdomsili di Desa Faekhu Na`a Kecamatan Afulu, sehingga tidak lama setelah korban di semayamkan di rumah Keluarga selanjutnya Korban di bawa ke kampung asal orang tua di Kecamatan Alasa Kab. Nias Utara.
Sumber : Humas Polres Nias
(P. Gulo)