Nagan Raya, Aceh – Mitrapolri.com
Untuk mengantisipasi penumpukan sampah dijalur irigasi Desanya sejumlah warga Desa Suak Bilie Kecamatan Suka Makmue Nagan Raya meminta Pemkab agar segera membangun satu unit jembatan dilokasi yang sering terjadinya penumpukan sampah.
Pasalnya saat debit air irigasi tersebut tinggi sampah tertahan di jembatan tersebut dikarenakan jembatan yang ada sangat rendah.Salah seorang warga desa Suak Bilie, Kamari sengaja mendatangi wartawan Mitrapolri.com Selasa (01/11) malam untuk menunjuk lokasi jembatan tersebut yang dipenuhi sampah rumah tangga ini.
- BACA JUGA : Cegah Kejahatan di Malam Hari Polresta Manado dan Polsek Jajaran Laksanakan Sibulan
- BACA JUGA : Polda Sumsel Menekankan kepada Seluruh Personel dalam Pelaksanaan Tugas Mengutamakan Standar Prosedur
- BACA JUGA : Polres OKI Lakukan Patroli di Seputaran SMKN 3 Kayuagung
“Inilah kondisi jembatan ini saat musim hujan, semua sampah yang dibawa air irigasi ini dari arah Desa Lung Baro tertahan disini karena kondisi jembatan nya sangat rendah, kami sangat terganggu apalagi didepannya ada mesjid. Terkadang aroma dari berbagai jenis sampah sangat menganggu para jamaah”, ujar Kamari yang juga menjabat kepala dusun.
Lebih lanjut dia memohon kepada pemerintah melalui Dinas PUPR Nagan Raya agar dapat membangun Satu unit Jembatan dilokasi itu. Ditempat terpisah Kepala Dinas PUPR Nagan Raya Tamarlan, ST yang dihubungi melalui hand phone selulernya mengatakan akan mengajukan pembangunan nya pada tahun 2023 mendatang.
“Iya akan kita usulkan pada anggaran tahun 2023 mendatang, mudah-mudahan tersedia anggarannya, kami dari dinas tetap akan mengakomodir setiap proposal dari masyarakat dan kami sesuaikan antara program dan anggaran yang ada”, tutup Tamarlan.ST
(T.RIDWAN)