OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Barbagai fasilitas umum dan insprastruktur di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan terus ditingkatkan, mulai dari pembangunan jalan, trotoar, normalisasi sungai dan pembangunan tembok penahan rumput liar di sungai komering hingga pusat kuliner pun menjadi suguhan Pemerintah setempat guna kesejahteraan masyarakat.
Terhitung berbagai pembangunan baik yang sudah terealisasi dari tahun kemarin maupun yang saat ini tengah berjalan di Tahun 2022 tentu dalam hal ini pemerintah tidak bermain main dengan anggaran. Proyek yang bernilai fantastis dengan mata anggaran milyaran hingga triliunan rupiah di aplikasikan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Terpantau diantara pembangunan yang tengah berjalan saat ini, seperti halnya pembangunan trotoar di jalan Letnan Darna Jambi Kelurahan Sukadana Kayuagung juga pembangunan fasilitas pendukung untuk pusat kuliner di Taman Segitiga Emas beringsut pada tahap pembangunan dan peningkatan.
Sangatlah penting untuk memahami hakikat pembangunan perekonomian Indonesia yang telah digariskan oleh konstitusi sebagaimana termaktub dalam Pasal 33 UUD 1945.
Perekonomian nasional disusun atas usaha bersama, berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan. Bumi, air, dan ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kemakmuran rakyat dalam arti kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemerdekaan dalam masyarakat dan negara hukum Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
- BACA JUGA : Presiden dan Ibu Iriana Bertolak Menuju Tanah Air
- BACA JUGA : Buruh Apresiasi Polri, Mayday Fiesta di GBK Berjalan dengan Lancar
- BACA JUGA : Antisipasi Guantibmas, Tim URC Siagam Polres Lhokseumawe Patroli Malam Hari
Dalam berbagai aktivitas pembangunan tersebut, setiap warga negara memiliki hak untuk terlibat aktif. Hak partisipasi tersebut pun telah dijamin oleh konstitusi sebagimana termaktub dalam Pasal 28 C ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan:
“Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. Artinya, dalam berbagai aktivitas pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pemanfaatan, sampai pengawasan memerlukan peran aktif masyarakat sebagai kontrol sosial, dan citizen partisipation is citizen power. Karena setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakatlah yang nantinya akan merasakan dampaknya baik positif maupun negatif”.
Perkumpulan masyarakat Kabupaten OKI yang menyebut dirinya Nusantara Menulis turut menilai, mengawasi dan mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten OKI dalam hal pembangunan di segala bidang. Adi salah satu elemen dari Nusantara Menulis menyebut kelayakan Pemerintah Kabupaten OKI dalam mensejaterakan masyarakat melalui berbagai pembangunan.
“Kita patut apresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dengan daya pikir jangka panjang ditengah pemulihan ekonomi masyarakat sehubungan masa endemi, “sebut Adi di Kayuagung, Minggu (15/5/22).
Selain masa sulit beranjak dari masa pandemi, menurutnya pembangunan diperlukan sebagai kemudahan laju ekonomi masyarakat yang terhubung pada siklus ekonomi pada tiap fase.
“Karena mengingat pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat mengalami kontraksi di masa pandemi, disini pemerintah harus bijak mengukur ketepatan laju pembangunan, ” tuturnya.
Kepatutan pembangunan, masih menurutnya, haruslah disetarakan dengan pertumbuhan ekonomi mikro ditengah masyarakat. Diharapkan balance pembangunan betul-betul prioritas yang dibutuhkan masyarakat agar Kabupaten OKI lebih maju melalui perekonomian masyarakat berkelanjutan.
Liputan : M. TAHAN