OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Penutupan Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 Kabupaten Ogan Komering Ilir sukses digelar, dilanjutkan Trofeo Friendly Match (pertandingan persahabatan) yang diikuti 3 tim dari Forkopimda OKI, awak media dan Tim Legend FC, bertempat di Stadion Segitiga Emas Kecamatan Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) Jumat 15 Juli 2022.
Untuk hasil pertandingan Liga Santri ini di juarai oleh
-Ponpes Darussyafaat Tugu Jaya Lempuing dengan mengumpulkan 7 poin.
-Juara 2 Ponpes Nurul Hidayah Kepayang Lempuing mengumpulkan 6 poin.
-Juara 3 Ponpes Darul Muttaqien Kayuagung mengumpulkan 2 poin.
Komandan kodim 0402 OKI Letkol Infanteri Hendra Saputra S.Sos MM M.I.Pol mengatakan pertandingan Liga Santri Piala Kasad tahun 2022 telah bergulir selama 1 bulan penuh.
“Terima kasih saya selaku Dandim 0402 OKI pada hari ini, saya beserta seluruh panitia penyelenggara sudah menyelesaikan pertandingan dalam rangka Piala Kasad, dimana liga santri ini sendiri sudah berlangsung selama 1 bulan, sehingga pada hari ini sudah mencapai babak final. Kita mendapatkan juara 1, 2 dan 3,”, katanya.
- BACA JUGA : Penipu Berseragam Polisi Ancam Sebar Video Bugil Korban, Tim Cyber Polda Jateng Buru Pelakunya
- BACA JUGA : Polsek Pugung Fasilitasi Rembuk Pekon Komplain Warga ke Kakon Sinar Agung
- BACA JUGA : Polres Langkat Ungkap Kasus Kriminal dan Kasus Kejahatan Didominasi Curanmor
Lanjutnya, ”Saya berharap adanya kompetisi liga santri ini perwakilan OKI mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat provinsi, peserta liga santri perwakilan OKI tidak sampai disini, selanjutnya akan terus berprestasi di tingkat provinsi. Semoga perwakilan dari OKI bisa mewakili Provinsi Sumsel sampai ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Bupati OKI H. Iskandar, SE melalui Wabup HM Djakfar Shodiq menyampaikan, adanya liga santri menunjukan bahwa Piala Kasad ini untuk mencari bibit pemain dari cabang sepakbola, sekaligus mempersatukan silaturahmi antara pondok pesantren.
“Alhamdulilah adanya liga santri ini menunjukan bahwa Piala Kasad mencari bibit-bibit pemain profesional dari cabang sepakbola, maksud dan tujuan untuk mempersatukan ajang silaturahmi antara pondok pesantren, Insya Allah kedepan dengan adanya pertandingan seperti liga santri ini, nanti santri bisa mewakili negara kita,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKI Muhammad Refly S.Sos M.Si melalui Kepala Bidang Olahraga Imam Tohari SE MM M.Si mengatakan, para juara Liga Santri Piala Kasad akan diseleksi kembali untuk persiapan ke tingkat provinsi.
Para pemain yang akan dipertandingkan mewakili tim santri OKI di tingkat provinsi ialah pemain yang menjadi juara pertama, dan juga akan dikolaborasikan bersifat local, dalam arti penyaringan pemain profesional 70 persen dari juara pertama dan 30 persen pemain profesional disaring dari tim juara dua dan tiga.
“Untuk jadwal pertandingan liga santri tingkat provinsi sementara belum terjadwal informasinya, untuk lebih lanjut nanti kami akan koordinasi dengan pihak Kodim,” jelasnya.
(M. TAHAN)