Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Ribut Hartono (50) yang kini berdomisili di Jalan Walet 6 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang mendesak polisi untuk menangkap 2 pelaku lainnya yang tega membakar anaknya, Deni (23) hingga tewas.
Hal itu disampaikan Ribut kepada wartawan, Senin (11/12/2023) di depan rumahnya yang sudah rubuh dan dipenuhi rerumputan di Jalan Perkutut Raya. Diungkapkan Ribut, pasca anaknya telah tiada, dia tidak memiliki teman lagi untuk berbincang-bincang seperti dulunya.
“Jika rindu dengan almarhum, saya langsung datang ke rumah lama kami yang sudah rubuh untuk mengenang saat-saat kami masih tinggal di sini,” ungkap pria yang belum memiliki pekerjaan dan tinggal bersama kakaknya di Jalan Walet 6.
Lanjut Ribut, jika dia suntuk dan sedih, ayah 3 anak itu berjalan kaki ke kawasan Jalan Pipit untuk mencari para pembunuh anaknya.
Polsek Percut Sei Tuan belum lama ini menembak kaki seorang pelaku berinisial SS alia Leo (43) warga Jalan Pipit 11 yang perannya membeli minyak bensin.
“Sedangkan 2 pelaku lagi berinisial H dan U yang perannya membakar korban dan memerintahkan untuk membeli minyak bensin belum juga tertangkap. Salah seorang pelaku kabur ke luar kota, sedangkan satu pelaku lagi masih berkeliaran di kawasan Jalan Pipit. Saya merasa putus asah makanya nekat mencari para pelaku walaupun nyawaku jadi taruhannya,” katanya.
- BACA JUGA : Atlet Binaraga Serka Andri Yanto Prajurit Kodim 0103/Aceh Utara Kembali Raih Juara
- BACA JUGA : Pimpin Apel di Lapangan Mapolres Sidrap, Begini Penyampaian Kapolres
- BACA JUGA : Menkumham: Peringatan Hari HAM Merupakan Momentum Merefleksikan Prinsip-Prinsip HAM
Ribut juga memohon kepastian dan perlindungan hukum dari Bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan atas kasus pembunuhan terhadap anaknya.
“Saya sangat memohon agar aparat kepolisian untuk segera menangkap dua pelaku lagi agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,” harapnya mengakhiri.
Sebelumnya, dituduh mencuri HP dan tanpa adanya alat bukti, Deni (23) warga Jalan Perkutut Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dibakar hidup-hidup oleh 2 pria di Jalan Pipit 7 Perumnas Mandala, Rabu (25/10/2023) siang.
Dengan kondisi luka bakar 98 persen, korban yang sekarat sempat menjalani operasi di RS Mitra Sejati dan dirawat di Ruang ICU selama 6 hari.
Pada, Selasa (31/10/2023) siang korban akhirnya tewas dan belum sempat bertemu dengan kembarannya, Dani (23) yang saat itu sudah berangkat dari Malaysia menumpangi pesawat menuju Medan.
Belum lama ini personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menembak seorang pelaku pembakaran terhadap Deni hingga tewas berinisial SS alia Leo (43) warga Jalan Pipit 11 Perumnas Mandala.
(T77)