Lhokseumawe, Aceh – Mitrapolri.com
Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) kesehatan Darussalam yang Berlokasi di Gampong Cot Mamplam kandang kecamatan Muara dua kota Lhokseumawe, terlihat terbengkalai akibat jarang difungsikan.
Terbengkalainya gedung sekolah tersebut merupakan hal yang mubazir di tumbuhi rumput yang tebal, sehingga menjadi tempat bagi binatang ternak Kambing dan Sapi untuk mencari pakan.
Sebab, pembangunan gedung SMKS milik yayasan Darussalam tersebut, menggunakan uang negara mencapai Miliaran rupiah.
“Karena itu, Rusdi warga sekitar lokasi yang juga mengaku tokoh masyarakat muara dua, menekankan agar pihak yayasan Darussalam, untuk segera mungkin memanfaatkan dan memfungsikan gedung SMKS kesehatan itu dengan maksimal mungkin.
“Jika tidak maksimalnya difungsikan dengan waktu yang lama, maka gedung SMKS kesehatan Darussalam tersebut, akan semakin rusak di makan usia, Saat ini saja kondisinya sudah sangat memprihatinkan dimana beberapa plafon terlihat sudah mulai lapuk.” ujar Rusdi di lokasi (15/8/2023)
Rusdi mengaku, selama ini melihat gedung sekolah tersebut, selain di jadikan tempat kambing dan sapi mencari pakan, gedung SMKS kesehatan itu, sesekali kadang ada juga terlihat para siswa-siswi melakukan aktivitas proses belajar mengajar.
- BACA JUGA : Polisi Serahkan 5 Aparatur Desa Pelaku Pungli ke Jaksa
- BACA JUGA : Pj Wali Kota Kukuhkan Anggota Paskibraka Kota Sabang
- BACA JUGA : Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Sabang, Pj Wali Kota Apresiasi LKBN Antara
“Saya dengar bangunan gedung SMKS kesehatan Darussalam ini, adalah milik Yayasan harapan bangsa Darussalam, yang beralamat di Jl. Iskandar muda Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, di sana juga ada gedungnya”, kata Rusdi.
“Sementara itu, Kepala sekolah SMKS kesehatan Darussalam, Muhammad Nasir yang di konfirmasi media, mengatakan gedung SMKS kesehatan Darussalam itu, tidak terbangkalai, dalam seminggu dua kali, kita selalu laksanakan praktek para siswa di gedung tersebut, dan di lokasi sekolah dimaksud ada orang yan tinggal, terkait adanya sapi di halaman sekolah itu, berhubung pagar belum ada”, jelas M.Nasir saat di hubungi awak media.
Berdasarkan Penulusuran, di laman situs data dapodik Kemendikbud pusat, di sekolah SMK kesehatan itu, hanya memiliki 84 orang siswa dan 18 orang guru pendidikan, selain jumlah siswanya yang minim, kejelasan alamat Sekolah SMKS kesehatan Darussalam itu, juga terjadi simpang siur, seperti yang tercatat pada dapodik dengan yang di cantumkan pada papan nama sekolah SMK kesehatan itu berbeda, di dapodik terlihat alamatnya di Jl. Iskandar muda Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, kota Lhokseumawe.
Sedangkan di papan Nama yang terpasang di lorong masuk menuju kelokasi sekolah, terlihat dituliskan alamatnya jalan Elak, Gampong Cot Mamplam, kandang kecamatan Muara dua kota Lhokseumawe, dan di papan nama sekolah itu, tercatat Akreditasinya “A” sedangkan di data dapodik sekolah tersebut, tercatat Akreditasinya “C”, Sungguh misterius, status SMKS kesehatan Darussalam tersebut.
(FADLI)