Makassar, Sulsel – Mitrapolri.com
Jajaran Kepolisian Polsek Manggala bersama Personil Timsus Polrestabes Makassar berhasil mengamankan 16 (Enam belas) orang pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang diduga lakukan pembusuran.
Dalam pengembanganya, Pihak Kepolisian Polsek Manggala bersama Personil Timsus Polrestabes Makassar berhasil mengamankan sejumlah pelajar diberbagai tempat.
“16 orang pelajar berhasil di amankan, 13 (Tiga belas) orang siswa dari SMPN 23, 2 (dua) orang siswa dari SMP Wahyu dan 1 (Satu) orang siswa dari SMPN 19 Makassar”, kata Kapolsek Manggala Kompol. H. Edhy bersama Iptu Hamka yang memimpin langsung penangkapan para pelajar tersebut. Jumat (28/10/2022).
Menurut Edhy, jajaran Polsek Manggala bersama personil Timsus Polrestabes Makassar melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diberbagai tempat.
“Sejumlah barang bukti kita amankan, diantaranya, Handphone Android 7 (tujuh) buah, Anak panah 12 (dua belas) buah, Ketapel 6 (enak) buah, Sepeda motor 2 (unit) merk Honda beat warna merah DD 5638 VI dan satu tanpa Plat, Jaket merah 1 (satu) buah milik pelaku pembusuran serta 1 (satu) buah anak panah penyerahan dari tenaga medis yang di amankan dari Tubuh korban”, jelas Kompol. Edhy yang dikenal ramah pada awak media.
- BACA JUGA : KNPI Labuhanbatu Salurkan Seribu Paket Sembako, Peringati Hari Sumpah Pemuda
- BACA JUGA : Masyarakat Desa Jungkal Seruduk Pemkab OKI
- BACA JUGA : Kapolres Aceh Utara: Masyarakat Silakan Gunakan Hotline 110 Jika Butuh Layanan Polisi
Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan pihak Kepolisian dari 16 orang Pelajar SMP yang diduga lakukan pembusuran.
Ditambahkan Edhy, saat ini para pelaku telah di amankan di Mako Polsek Manggala guna Proses Hukum selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Pelajar SMPN 8 kelas 9 bernama JVG (14) merupakan warga Kecamatan Panakukang menjadi korban pembusuran di Jalan Batua Raya Kecamatan Manggala Kota Makassar usai melaksanakan proses belajar di sekolahnya. Kamis (27/10/2022)
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, Korban pembusuran saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.
(M. ARIS)