Kupang, NTT – Mitrapolri.com
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H hadiri pembukaan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Dalam Mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan), bertempat di Hotel Swiss Belcourt Kota Kupang, Kamis (4/8/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Naroktika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT) ini dibuka oleh Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi, M.M dan dihadiri oleh Kepala BNNP NTT Brigjen Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP.
Hadir juga sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Irwasda Kombes Pol. Zulkifli, S.S.TmK., S.H., M.M dan Dirresnarkoba Kombes Pol Sigid Haryadi, S.I.K. serta perwakilan dari berbagai instansi.
Dalam kegiatan ini, Kapolda NTT pun berkesempatan memberikan materi terkait gambaran penyalahgunaan narkoba di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Kapolda NTT berharap agar para generasi muda termasuk rekan kerja dijaga dari prilaku yang menyimpang yang akan mengarah terhadap penggunaan narkoba.
“Jadi semua harus kita jaga, karena apa, kalau ini tidak kita jaga, itu bagian dari cikal bakal prilaku yang kemudian mengarah kepada prilaku yang salah termasuk terhadap rekan-rekan kerja kita.
- BACA JUGA : Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara Unjuk Rasa dan Orasi Damai di Mapolda Sumatera Utara
- BACA JUGA : Penetapan dan Pengundian Nomor untul Calon Kepala Desa Pipa Putih Kecamatam Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir
- BACA JUGA : Cegah Guantibmas, Dua Personel Polsek Sawang Patroli di Pusat Keramaian
Dikatakannya bahwa perubahan prilaku seseorang dapat dilihat apakah mengkonsumsi narkoba atau tidak.
“Ancaman bahaya narkoba bisa terjadi dimana saja. Kita beruntung di Kupang ini tidak ada yang namanya kampung narkoba. Makanya dengan kegiatan ini kita mengingatkan supaya pengaruh narkoba itu tidak masuk ke kampung, kelurahan sampai pada kota madya kita”, kata Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Lanjutnya, sebelum itu terjadi ia mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama mecegah sejak dini.
“Tidak ada namanya sudah terjadi baru kita tangani, itu terlambat. Jadi kita semua yang hadir dalam kegiatan ini mari bersama-sama melakukan pencegahan, penaggulangan dan pemberantasan. Kita semua mempunyai peran”, tutup Kapolda NTT.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)