Mitra Polri
Rabu, Desember 10, 2025
No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
No Result
View All Result
Mitra Polri
No Result
View All Result
  • Polri
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • Lintas Provinsi
  • Mitra Polri TV
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • Peristiwa
Home Provinsi Riau
Suwito, manajer lama PT Ayau menyampaikan klaim bahwa mereka masih memiliki lahan seluas 100 hektare di luar kawasan yang disegel oleh Satgas Penanganan Konflik Horizontal (PKH). Mereka bersikeras bahwa lahan yang mereka maksud berstatus APL (Areal Penggunaan Lain) dan meminta agar lahan tersebut tidak disentuh oleh kelompok tani.

Suwito, manajer lama PT Ayau menyampaikan klaim bahwa mereka masih memiliki lahan seluas 100 hektare di luar kawasan yang disegel oleh Satgas Penanganan Konflik Horizontal (PKH). Mereka bersikeras bahwa lahan yang mereka maksud berstatus APL (Areal Penggunaan Lain) dan meminta agar lahan tersebut tidak disentuh oleh kelompok tani.

Bos PT SAL (Ayau) Memberontak dan Tantang Negara, Jaksa Agung Segera Kejar TPPU Diduga Rugikan Negara 500 M

by mitrapolri.com
7 Agustus 2025 | 15:54 WIB
in Riau

Kampar, Riau – Mitrapolri.com |

Konflik lama mulai menyeruak kembali di atas lahan eks PT Ayau yang kini secara resmi dikelola oleh Kelompok Tani Riau Jaya Makmur (RJM). Melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), lahan seluas 1.444,46 hektare itu telah beralih pengelolaan kepada petani lokal, disertai pembinaan teknis oleh pihak Agrinas.

Namun ketenangan di areal perkebunan tersebut terusik. Saat proses panen yang telah berjalan selama dua hari, kegiatan petani tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok orang yang datang dan mengaku sebagai perwakilan pemilik lama PT Ayau.

Kelompok tersebut hadir bersama Suwito, manajer lama PT Ayau, menyampaikan klaim bahwa mereka masih memiliki lahan seluas 100 hektare di luar kawasan yang disegel oleh Satgas Penanganan Konflik Horizontal (PKH). Mereka bersikeras bahwa lahan yang mereka maksud berstatus APL (Areal Penggunaan Lain) dan meminta agar lahan tersebut tidak disentuh oleh kelompok tani.

ADVERTISEMENT

Namun tudingan itu langsung dibantah keras oleh perwakilan kelompok tani. Khairul, tokoh lapangan Riau Jaya Makmur, tak tinggal diam atas manuver yang ia sebut sebagai upaya menggiring opini dan mengganggu hak pengelolaan sah petani.

  • BACA JUGA : Mayor Imam Diduga Jual Sawit Ilegal, Rusak Nama Baik TNI dan PT Agrinas

  • BACA JUGA : Bersihkan Agrinas dari Oknum Perusak! Pebriyan Winaldi Desak Dirut Bertindak Sebelum Rakyat Mengadu ke Presiden

  • BACA JUGA : Oknum Agrinas Terbitkan KSO Abal-Abal, Zulfendi Cs Diduga Rampok Aset Negara!

“Kita jangan mau dibohongi sama Ayau! Kita kuasai lahan 1.444,46 hektare. Kalau dia mengaku punya APL 100 hektare, suruh tunjukkan batasnya di mana. Jangan main klaim sepihak. Semua batas di sekeliling ini sudah sah jadi milik Agrinas. Kalau dia tidak terima, silakan ukur ulang atau lapor saja ke Satgas,” tegas Khairul saat dikonfirmasi media, Kamis (7/8/25).

Ia menambahkan, sejak dimulainya pengelolaan, kelompok tani sudah menempuh seluruh prosedur resmi dan bahkan menggandeng instansi negara dalam proses transisi penguasaan lahan. Aktivitas panen pun dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh aparat desa serta pihak Agrinas.

Kedatangan orang-orang yang mengklaim sebagai pemilik lama lahan tersebut justru dinilai sebagai bentuk penggiringan opini yang berpotensi memecah belah petani dan menggangu stabilitas kerja sama yang sah.

ADVERTISEMENT

Pihak Kelompok Tani RJM dan PT Agrinas menyatakan tidak akan terprovokasi dan akan menempuh jalur hukum jika upaya intimidatif semacam ini terus dilakukan.

“Kami tidak sedang mencuri, kami bekerja di lahan yang sah secara hukum. Jika ada yang merasa memiliki, mari buktikan secara legal, bukan dengan cara menggertak di lapangan,” ujar Humas RJM.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Satgas PKH dan Agrinas belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun sumber internal menyebutkan bahwa lokasi yang dimaksud telah masuk dalam kawasan yang dibina langsung oleh Agrinas sesuai ketentuan hukum agraria dan putusan kelembagaan terkait.

(Red/tim)

ADVERTISEMENT
ShareSendShare

Berita Terkait

Tokoh masyarakat, ninik mamak, dan perwakilan Kelompok Tani Kampar Jaya Bersama berdiskusi di lokasi lahan eks Kebun Jimmy, Desa Kualu, Kecamatan Tambang. Pertemuan ini menjadi bagian dari pengawalan masyarakat terhadap pelaksanaan KSO yang baru diserahkan kepada warga sebagai bentuk pengelolaan sah dan transparan.
Riau

Era Baru Kebun Jimmy: Warga Desa Kualu Ambil Alih Pengelolaan, Dukungan Masyarakat Mengalir Penuh

9 Desember 2025 | 08:28 WIB

Kampar, Riau - Mitrapolri.com | Babak baru pengelolaan lahan eks CV Makmur Jaya Sentosa (MJS), atau yang selama ini dikenal...

Read more
Ketua Elang 3 Hambalang, Pebriyan Winaldi
Riau

Seruan Keras Ketua Elang Tiga Hambalang, Pebriyan Winaldi Minta Kejagung Miskinkan Jimmy Mafia Hutan

7 Desember 2025 | 10:46 WIB

Pekanbaru, Riau - Mitrapolri.com | Ketua Elang 3 Hambalang, Pebriyan Winaldi, melontarkan seruan keras kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk...

Read more
Seorang petugas kepolisian bersama sejumlah warga tampak berada di lokasi areal perkebunan dalam suasana pemantauan situasi terkait konflik pengelolaan lahan eks CV Makmur Jaya Sentosa. Kehadiran aparat dilakukan untuk menjaga ketertiban dan memastikan kondisi tetap kondusif di tengah memanasnya situasi di lapangan.
Riau

Sengketa Lahan Eks Kebun Jimmy (CV Makmur Jaya Sentosa): Legalitas KSO Sah, Preman Bayaran Masuk

7 Desember 2025 | 10:22 WIB

Kampar, Riau - Mitrapolri.com | Konflik pengelolaan lahan eks CV Makmur Jaya Sentosa (MJS) atau yang sering disebut Kebun Jimmy...

Read more
Tampak tumpukan material besi bekas atau limbah padat (scrap) yang menjadi objek lelang oleh KPKNL Dumai di Kabupaten Bengkalis. Lelang dengan nilai limit lebih dari Rp19 miliar tersebut kini diduga bermasalah, setelah muncul dugaan adanya praktik gratifikasi dan persekongkolan antara oknum pejabat penyelenggara dan peserta lelang untuk memenangkan pihak tertentu. (Foto. Dok/lelang.go.id)
Riau

Kejati Riau Diminta Turun Tangan! Diduga Adanya ‘Pengantin’ Pada Lelang Limbah Padat (Besi) Eks Pertamina Limit Rp19 Miliar Lebih di KPKNL Dumai Sebagai Upaya Gratifikasi

8 Desember 2025 | 07:57 WIB

RIAU - MITRAPOLRI.COM | Lelang limbah padat besi/scrap pada KPKNL Dumai diduga kuat adanya upaya gratifikasi oleh pejabat berwenang dengan...

Read more

Berita Terkini

Kalimantan Tengah

Kapolsek Pahandut bersama Unsur Terkait Gelar Silaturahmi dan Koordinasi Kamtibmas di Kelurahan Bukit Tunggal

9 Desember 2025 | 18:02 WIB
Kalimantan Tengah

Amanat Apel Pagi, Kasatintelkam Polresta Palangka Raya Sampaikan Anev Kamtibmas Jelang Nataru

9 Desember 2025 | 17:59 WIB
Kalimantan Tengah

Polsek Sabangau Tangani Laka Lantas di Simpang Jalan Sanang

9 Desember 2025 | 17:52 WIB
Kalimantan Tengah

Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Batu Dampingi Pengantaran Warga ke RSJ Kalawa Atei

9 Desember 2025 | 17:47 WIB
Kalimantan Tengah

Saat Apel Pagi, Kapolsek Rakumpit Imbau Anggota Kedepankan Sikap Humanis

9 Desember 2025 | 17:36 WIB
Jawa Tengah

Polda Jateng Apresiasi Aksi Serikat Pekerja di Gubernuran yang Tertib dan Kondusif

9 Desember 2025 | 17:27 WIB
Aceh

MKGR Nagan Raya Salurkan Bantuan Sosial ke Beutong Ateuh Banggalang

9 Desember 2025 | 17:01 WIB
Riau

Era Baru Kebun Jimmy: Warga Desa Kualu Ambil Alih Pengelolaan, Dukungan Masyarakat Mengalir Penuh

9 Desember 2025 | 08:28 WIB
Sumatera Selatan

Tim Dokkes Pastikan Menu MBG SPPG Polres Ogan Ilir Bebas Bahan Berbahaya

9 Desember 2025 | 08:07 WIB
Kalimantan Tengah

178 Peserta Seleksi Bintara Brimob Polri Ikuti Tes Kesamaptaan Jasmani di Polda Kalteng

9 Desember 2025 | 07:56 WIB
Kalimantan Tengah

Tinjau Program Pangan dan Pasar Murah di Kobar bersama Gubernur, Kapolda Kalteng Apresiasi Inisiatif Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat

9 Desember 2025 | 07:49 WIB
Kalimantan Tengah

Dukung Pelestarian Lingkungan, Polsek Bukit Batu Bagikan Bibit Pohon kepada Warga

9 Desember 2025 | 07:42 WIB
  • About Us
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini