Simalungun – Mitrapolri.com |
Dalam sebuah serangan mendadak yang dipimpin oleh Satuan Reskrim (Sat Reskrim) Polres Simalungun pada Selasa malam, 19 Maret 2024, berhasil menggagalkan operasi judi angka tebakan jenis Online Hongkong yang sedang berlangsung di salah satu warung yang berada di Huta III Nagori Bandar Pulau Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Ghulam Yanuar Lutfi, S.T.K, S.I.K, M.H., membenarkan keberhasilan unit Opsnal Jatanras dalam menangkap AS, seorang pria berusia 35 tahun yang diduga keras sebagai pelaku utama dalam kasus perjudian ini.
“Kami menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 20:00 Wib tentang aktivitas mencurigakan disalah satu warung kopi. Setelah melakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan AS pada pukul 22:10 Wib,” jelas AKP Ghulam Yanuar Lutfi, Rabu (20/3/2024).
Penangkapan berlangsung tanpa kekerasan, dan saat dilakukan penggeledahan, tim berhasil menyita bukti yang mencurigakan termasuk satu unit handphone merk Vivo warna pelangi yang memuat pesan berisi angka tebakan perjudian, sejumlah uang tunai Rp. 107.000, serta barang bukti lainnya.
- BACA JUGA : Pemilik Perusahaan Jasa Pencucian Sarang Walet Membantah Tudingan salah satu Media Online
- BACA JUGA : Wartawan Diduga Diancam “Kooh Takuew” Saat Konfirmasi Dugaan Ada Pungli Berjamaah di SMKN 2 Meulaboh Aceh Barat
- BACA JUGA : M. Nainggolan Tipu Konsumen Leasing Verena (Mizuho) Puluhan Juta
Dari pengakuan AS, dia terlibat dalam penyelenggaraan judi jenis Oneline yang dioperasikan melalui sebuah situs bernama POLTAR TOTO.
“Kami akan terus memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan jaringan yang terlibat,” ungkap AKP Lutfi.
AS kini telah diamankan di kantor Sat Reskrim Polres Simalungun untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aksi ini menegaskan komitmen Polres Simalungun dalam memberantas segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat.
Kasus ini juga menjadi peringatan keras bagi mereka yang terlibat dalam aktivitas ilegal serupa bahwa pihak kepolisian tidak akan berhenti mengupayakan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Simalungun.
(Ricardo)