Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 nenyambangi GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting KM 11,5 No. 65 Medan Selayang Medan, Minggu (14/1/2024).
Kedatangan cawapres nomor urut 03 Mahmud MD dan rombongan disambut riuh ribuan jemaat yang telah usai melaksanakan ibadah sesion kedua.
Rombongan yang bersama dengan Mahfud MD yaitu Pdt Bambang, Yonan, Hary Tanoesoedibjo, Yasonna H. Laoly, Rapidin Simbolon dan lainnya baru tiba dari Surabaya mengikuti kegiatan sholawat di Lamongan.
Hal tersebut disampaikan Hary Tanoesoedibjo saat menyampaikan sambutan pembuka di hadapan ribuan jemaat yang disambut tepuk tangan.
“Terima kasih kepada jemaat yang menyambut kami dengan baik. Kedatangan kami sebagai bagian dari wujud toleransi yang dimiliki cawapres nomor urut 03, Mahfud MD,” ujarnya.
Hary Tanoesoedibjo juga menyebut Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki 7 ciri yang semuanya dimiliki Mahfud MD untuk membawa Indonesia maju.
“Indonesia saat ini membutuhkan calon pemimpin yang harus memiliki 7 ciri sebagai kelebihan. Dimana ciri ini ada semuanya pada diri cawapres nomor urut 03, Mahfud MD,” ucapnya.
Ketujuh ciri tersebut, yakni memiliki pengetahuan yang baik , pengalaman yang tidak diragukan bidang hukum, tidak korupsi/ tamak, tidak memiliki kepentingan pribadi, sehat jasmani/rohani, sayang keluarga dan punya sikap toleransi tinggi/rajin beribadah.
- BACA JUGA : Kodim 0103/Aceh Utara Serahkan Baksos Kepada Veteran dan Warakawuri
- BACA JUGA : Ajak Pendukung 02 Tidak Menyerang Paslon Lain, Repnas Aceh: Insya Allah, Kemenangan Sudah Didepan Mata
- BACA JUGA : Polda Sumut Tangkap Pelaku Perdagangan PMI ke Malaysia
Sementara itu, Mahfud MD dalam sambutannya menekankan pada5 pentingnya sikap toleransi dalam menjalankan ibadah agama masing-masing.
“Kehadiran saya di tempat ini menyaksikan bahwa toleransi beragama itu sangat penting. Toleransi umat beragama menjalankan ibadahnya dengan baik tanpa gangguan,” jelasnya yang disambut tepuk tangan jemaat.
Lanjutnya lagi, Indonesia sejak 2022 peristiwa intoleransi sudah berkurang yang ditandai dengan tidak adanya lagi aksi bom yang mengatasnamakan agama tertentu.
“Kita bersyukur dua tahun ini, tindakan intoleransi mulai berkurang. Tidak ada lagi tindakan bom bunuh diri yang kita lihat,” tuturnya.
Namun, lanjut Mahfud Md, sikap bom bunuh diri dan demo dari selompok orang bukan saja karena sikap intoleransi.
“Aksi-aksi tersebut bukan karena sikap intoleransi saja tetapi karena ketidakadilan pemerintah terhadap warga negaranya,” jelasnya sembari mengatakan perlu adanya kepastian hukum yang bebar-benar ditegakkan.
Ia menyebut persoalan keadilan ini menjadi tendensi yang sangat diperhatikan pemimpin negara.
“Karena ketidakadilan ini bisa menimbulkan berbagai tindakan sehingga ke depannya kita akan lebih tekankan hal tersebut,” tutupnya.
Di akhir acara, Mahfud MD didoakan agar dalam perjalannya sebagai cawapres bisa terwujud dan dapat memimpin Indonesia lebih baik lagi.
(T77)