Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIa Pematangsiantar gelar apel Deklarasi Zero Halinar, pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan dan pelaksanaan tes urine terhadap pegawai dan Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas kelas IIa Pematangsiantar bersama BNN, Polri dan TNI, Selasa (16/05/2023) sekira pukul 09.00 Wib.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di lapangan Pengayoman Lembaga Pemasyarakatan kelas IIa Pematangsiantar, Kanwil Kemenkumham Sumut. Bertindak sebagai pembina upacara Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar M Fitra Jaya Saragih, diikuti oleh Ka-KPLP Raymond Andika Girsang dan jajaran Kepegawaian Lapas kelas IIa, Kasi Brantas BNNK Pematangsiantar Kompol Pierson Kataren, Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, dan Koramil 08 Bangun Kapten Muslimin Saragih S E, diwakili Peltu MN Damanik.
Dalam sambutannya Kalapas Pithra Jaya Saragih juga berharap, kepada seluruh stakeholders dan seluruh elemen masyarakat agar turut serta dalam mendukung Lapas Kelas II A Pematangsiantar, sebagaimana amanat dari pada direktur jenderal kemasyarakatan di dalam pencegahan kamtibmas, baik di rutan.
- BACA JUGA : Kapolsek Porsea bersama Danramil 13/Porsea Dampingi Pemberian Imunisasi Sub Pin Polio Ke II
- BACA JUGA : Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat: Mari Kita Bahu Membahu Untuk Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba
- BACA JUGA : Safari Silahturahmi Bacaleg PERINDO ke Asosiasi Pendeta Indonesia
“Sebagaimana sebagai petugas bahwasannya, kita harus memulai dari diri kita sendiri, perilaku yang bersumber dari memahami bersama menghindari hal-hal yang sifatnya dari diri sendiri. Kita harus perang terhadap peredaran narkotika, menghindari peredaran HP dan pungutan liar, bagi yang melanggar aturan dan kode etik yang berlaku, kami Selaku pimpinan akan menindak tegas sebagai mana kode etik yang berlaku, kita bekerja sama dengan BNN Kota Pematangsiantar, dan hasilnya dari pada kegiatan akan kita laporkan,” ucap Kalapas sambil menekankan kita harus mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kelembagaan kemasyarakatan.
Selesai upacara, dilakukan pemusnahan hasil penggeledahan dari warga binaan, dan dilakukan tes urine terhadap Petugas dan WBP lapas kelas IIa Pematangsiantar.
“Hasil pemeriksaan urine petugas
Sebanyak 136 orang petugas telah diperiksa 125 orang petugas dengan hasil Negatif, dan 11 orang tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan tugas belajar dan melaksanakan cuti tahunan, dan sampling beberapa warga binaan pemasyarakatan seluruhnya juga Negatif,” tutup Kasi Brantas BNNK Pematangsiantar Kompol Pierson Kataren.
(LEO)