Manado, Sulut – Mitrapolri.com
Kunjungan kerja yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sulawesi Utara di Sekolah TK Kemala Bhayangkari Kelurahan Wanea Lingkungan V dan Asrama Polisi Sario, Selasa (21/03/2023).
Selain mengunjungi TK Kemala Bhayangkari rombongan juga melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan stunting guna menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas.
Usai melakukan kunjungan tersebut menjelaskan, stunting merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang tengah menjadi perhatian dunia, terutama bagi negara-negara berkembang, tak terkecuali di Indonesia.
“Stunting ditandai dengan kondisi balita yang memiliki tinggi badan kurang dari balita lain seusianya atau memiliki tinggi badan di bawah standar pertumbuhan,” Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Ibu Melanie Julianto.
- BACA JUGA : Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon Berikan Reward kepada Dua Personil Bhabinkamtibmas dan Dua Orang Kepling
- BACA JUGA : Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon Berikan Reward kepada Dua Personil Bhabinkamtibmas dan Dua Orang Kepling
- BACA JUGA : BSI dan IAIN Lhoksumawe Berkolaborasi Membangun Ekosistem Wirausaha Muda
menerangkan, stunting termasuk dalam gangguan pertumbuhan yang diakibatkan karena tidak sesuainya jumlah asupan gizi yang harus diterima dan kurangnya kualitas gizi tersebut. Masalah kesehatan ini akan menyebabkan terganggunya tumbuh kembang anak, terutama dalam seribu hari pertama kehidupan (HPK).
“Orang tua yang minim pengetahuan mengenai pemberian gizi seimbang akan sangat berbahaya apabila tidak segera diberi penyuluhan. Maka, pentingnya pemahaman mengenai kualitas dan kuantitas gizi yang harus diberikan pada anak merupakan satu langkah pencegahan stunting,” jelasnya.
(SOFYAN)