Purbalingga, Jateng – Mitrapolri.com
Polres Purbalingga gelar Fokus Group Discussion FGD tentang Penyesuaian kenaikan Harga BBM dalam perspektif Potensi konflik Ekonomi pada kamis 27 Oktober 2022 bertempat di Aula Gendu Rasa Obyek Wisata Taman Pendidikan Purbasari Pancuran mas.
FGD menghadirkan Narasumber yaitu Pofesor Agus Suroso dari Universitas Jenderal Sudirman (Unsud) Purwokerto dan Sales Breanch Manager Pertamina Patraniaga MOR IV Jawa Bagian Tengah wilayah Banyumas Cilacap dan Purbalingga M Farid Akbar.
FGD dihadiri Bupati Purbalingga beserta jajarannya, Kapolres Purbalingga beserta jajarannya, perwakilan Kepala Desa, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, BEM Unsud BEM Unperba Aprindo Purbalingga SPSI Onol Organda dan beberapa Ormas LSM yang ada di Purbalingga.
Dalam kegiatan masing masing Narasumber menyampaikan Materi sesuai Keilmuannya serta dilakukan Diskusi dan tanya jawab terkait materi yang disampaikan.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. S.E.B.Econ. M.M atas inisiasi Kapolres Purbalingga menyelenggarakan FGD. Kegiatan ini sebagai wahana Untuk menyampekan spa yang menjadi Aspirasi Masyarakat dalam menyampaikan pikiran dan kendala yang ada di masyarakat.
“Pemerintah membuat Kebijakan pasti ada manfaat. Saya yakin kebijakan menaikan harga BBM ini adalah kebijakan yang tepat”, pungkasnya.
Bupati juga menambahkan dengan Diskusi ini kita memberikan pemahaman jangan hanya menya lahkan pemerintah. Nanti akan di rumuskan kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak kemiskiknan harga BBM.
- BACA JUGA : Kapolda Sulut Sidak Satpas SIM Satlantas Polresta Manado
- BACA JUGA : Bhabinkamtibmas Polsek Merawang lakukkan Sosialisasi DUMAS PRESISI di Kecamatan Merawang
- BACA JUGA : Kapolres Dairi Gelar Jumat Curhat Guna Menyampaikan Pesan-Pesan Kamtibmas
Sementara itu Kapolres Purbalingga AKBP Era Jony Kurniawan mengatakan seperti kita ketahui beberapa waktu yang lalu penerintah menetapkan kenaikan Harga BBM.
“Kenaikan tersebut dilakukan tidak serta merta namun merupakan opsi terakhir melaluli bebagai macam pertimbangan salah satunya terkait Subsidi bagi masyarakat menengah yang tidak tepat Sasaran, oleh karena itu pemerintah mengalihkan subsidi tersebut dalam bentuk Bantuan Sosial yang nantinya diberikan kepada masyarakat”, ucapnya.
Kapolres menambahkan, dengan adanya FGD ini diharapkan dapat digunakan sebagai ajang diskusi bagi seluruh peserta yang hadir sehingga dapat mengsmbil langkah kedepan serta turut mendukung terciptanya situasi kondusif di Kabupaten Purbalingga.
(BUDI SANTOSO)