Tegal, Jawa Tengah – Mitrapolri.com
Dalam penerimaan siswa baru di Tahun ajaran baru 2022/ 2023 SD Dukuhringin 02 hanya menerima 3 siswa. Hal inilah yang memunculkan keinginan sekolahnya agar bisa di Regrouping atau di gabung.
Seperti dikatakan Kepala SD Dukuhringin 02 Kec Slawi Kab Tegal, Budi Trikoranto S.Pd, bahwa tahun ajaran baru ini sekolah hanya menerima 3 siswa untuk kelas 1. Dan untuk jumlah siswa keseluruhan tidak ada 100, maka dari itu kami berharap sekolah di Regrouping saja karena kebetulan sekolah kami satu komplek dengan SD Dukuhringin 03.
Menurut Budi, jika dalam satu sekolah hanya ada sedikit siswa tentunya sekolah tidak bisa eksis dan proses belajar siswa tidak bisa optimal. Dan untuk operasional sekolahpun tidak bisa tidak akan bisa maksimal dengan jumlah siswa yang sedikit. Sebab pemberian anggaran dan besaran Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) juga sedikit karena ditentukan dari jumlah siswa dalam sekolah.
- BACA JUGA : Seribu Lebih Penonton Hadir di Partai Final Turnamen Bola Voli HUT Republik Indonesia
- BACA JUGA : Sertijab Kasat Res Narkoba, Kasat Intelkam dan Kapolsek Pagedangan
- BACA JUGA : Dinas Pertanian Simalungun Adakan Sekolah Lapangan Petani dengan Program IPDMIP
“Disini jumlah sekolah dalam satu desa ada 6 sekolah, selain SD Negeri juga ada SD swasta dan MI. Oleh karenanya biar lebih efektif, kami berharap SD Dukuhringin bisa di Regrouping,” kata Budi.
Sementara Sunarti guru kelas 1 yang hanya mengajar 3 siswa, dirinya mengaku tidak apa apa, tidak ada jendela.
“Bagi kami seorang guru tugasnya pengabdiannya adalah mengajar, berapapun jumlah siswanya,” ungkapnya.
(SUSENO ADJI)