JAKARTA – MITRAPOLRI.COM
Ini baru Ngeri, bisa dikatakan Banzer Polisi (Banpol) yang mendukung Program Kapolri Full 100 Persen .
Dan Bukan Hanya Mimpi ternyata didunia nyata ada pasukan yang Namanya (Banpol) Fast Respon Pro Polri, yang terdiri para wartawan seluruh Indonesia, bahkan mengklaim jumlah wartawan seluruh Indonesia yang bergabung di FR telah berjumlah 17 Ribu, akan mempublikasikan Lokasi Pertambangan Tanpa Izin (PETI) Seluruh Indonesia.
Dan bahkan Banpol FR ini bisa menjadi Malaykat Penyelamat Hutan dan Lingkungan dan Penyelamatan Aset Negara.
Kalau 10 Persen dari jumlah itu, memberitakan terkait Adanya kegiatan Operasi Tambang Ilegal si seluruh Indonesia, sudah secara otomatis Para Pengusaha PETI tidak bisa tidur, karena Tambang Ilegalnya dimuat dimedia.
- BACA JUGA : Korban Perkosaan Ayah Tiri Lapor ke Polres Serang Polda Banten
- BACA JUGA : Tim URC Siagam Polres Lhokseumawe Bagikan Masker Kepada Masyarakat di Warkop
- BACA JUGA : DPW PJID-N Aceh Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan di Madina
Siapa sih Panglimanya FR tersebut, yang menggoyahkan Para Usaha PETI Se Indonesia, dia adalah Agus Flores, Seorang Pengacara, Owner Media Nasional Suara Merdeka (NSM), Keluarga Besar Darah Polisi, yang memiliki segudang Organisasi.
Dan Kakeknya dianggap Ketua Tim dari NTT Flores di utus Polri, untuk memberantas Permesta dan DI/TII di Sulawesi.
Ditahun 2022 Terasa Perusahaan Tambang Ilegal tidak bisa bergerak dengan adanya Pasukan Bayangan dari Media yang bisa dikatakan Banpol Fast Respon ini.
” Banpol FR akan Diam , kalau semuanya PETI urus Izin,” kata Agus Flores.
Liputan : ABDUL RAZAK
