Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Peredaran judi togel di wilayah hukum polres Simalungun semakin merajalela bebas operasi tanpa disentuh pihak kepolisian. Bahkan sudah ada pemberitaan Judi togel ini oleh sejumlah media tapi tetap berjalan.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan dari sumber informasi terpercaya, namanya tidak ingin dipublikasi identitas nya di media. Big Bos Togel Toga Group yaitu bermarga Simarmata yang diduga menjadi bandar besar antar Kabupaten seakan kebal hukum tidak ada yang berani menangkap.
Marga Nababan dan Napitupulu perwakilan big bos judi togel untuk mengatur permainan dilapangan mulai mencari Kordinator kecamatan, penulis ke warung warung dan mengatur stabil untuk aparat.
Nama – Nama Anggota Toga Group dilapangan yaitu: diwilkum Polsek Panei dibantu bernama Dedy beralamat di Raya Bosi, diwilkum Polsek Tanah Jawa dipegang oleh Diccki Silalahii warga Pulo Bayu, diwilkum Polsek Bangun dikoordinir oleh Yussuf, diwilkum Polsek Balata dibantu oleh Burhan dan marga sibuea beralamat di Balata, di Wilkum Polsek Tiga Dolok dibantu oleh Edwaard Sinaaga beralamat di Tiga Dolok.
Memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Simalungun, tetapi tidak bergeming dan seolah-olah menganggap enteng atas adanya pemberitaan di beberapa media.
Diduga, karena Big Bos Toga Group sudah menguasai situasi dan kondisi, serta dapat mengendalikan wilayah jaringannya. Sehingga, sampai saat ini masih tetap bebas menjalankan aksinya, karena merasa tidak pernah dan tidak tersentuh hukum negara ini.
- BACA JUGA : Sambut HUT Ke-75, Polwan Polres Aceh Berat Gelar Bakti Kesehatan bagi Penghuni Lapas Wanita
- BACA JUGA : Aliansi Mahasiswa Sumut Demo Didepan Mapolda, Tuntut Rocky Gerung Ditangkap
- BACA JUGA : Proyek Pengaman Tebing 5,2 M di Lapang Aceh Utara Diduga Gunakan Material Batu Gajah Ilegal
Sebelumnya, mulai tokoh kemasyarakatan seperti dari unsur LSM, sampai tokoh dari organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Simalungun, dengan tegas memberikan respon dan komentarnya atas maraknya peredaran Judi togel tersebut.
Karena hingga kini para bandar judi togel di simalungun masih berkeliaran, warga setempat pun berharap aparat penegak hukum bertindak cepat demi mengantisipasi menjamurnya penyakit masyarakat terlebih kepada kalangan pelajar.
“Saya merasa ada yang aneh terkesan dibiarkan bukan tidak mungkin masih banyak pengelola togel nakal yang belum tersentuh hukum. Kepada aparat hukum memohon segera ditindak tegas dan juga harus transparansi keterbukaan informasi jangan sampai ditutup-tutupi penyakit masyarakat ini.” katanya.
Pantauan awak media di lapangan, peredaran judi togel di wilayah hukum Simalungun memang tampak semakin marak. Walaupun tokoh masyarakat, LSM dan media sudah beberapa kali menaikkan pemberitaan Judi togel ini.
Namun, peredarannya masih berlangsung hingga sekarang ini belum terlihat ada tindakkan tegas dari Pihak kepolisian Simalungun terhadap pelaku dan pemain judi togel.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung ketika dikonfirmasi terkait maraknya togel milik Toga Group bermarga Simarmata di simalungun melalui whatsApp belum bisa berkomentar alias bungkam.
(RICARDO)