Mitra Polri
Kamis, September 11, 2025
No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
No Result
View All Result
Mitra Polri
No Result
View All Result
  • Polri
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • Lintas Provinsi
  • Mitra Polri TV
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • Peristiwa
Home Provinsi Aceh
Ilustrasi Foto

Ilustrasi Foto

Diduga Mafia Pupuk Subsidi Bermain, APH Diminta Usut Penyaluran di Wilayah Paya Bakong, Tanah Luas, Nibong dan Matangkuli

by mitrapolri.com
21 Februari 2024 | 15:19 WIB
in Aceh

Aceh Utara, Aceh – Mitrapolri.com |

Beberapa Tokoh Petani di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas dan paya Bangkong, meminta pihak penegak hukum (APH) di kabupaten Aceh Utara, untuk mengusut dugaan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi.

“Yang terkesan di seludupkan keluar daerah, oleh mafia pupuk bersubsidi di kawasan, yang diduga bekerja sama dengan oknum pemilik kios resmi di lima kecamatan, yakni kecamatan Tanah Luas, Nibong, Paya bakong, matangkuli dan pirak Timu, kabupaten Aceh Utara, dan besar dugaan juga ikut terlibat CV Subur makmur, sebagai distributor pupuk bersubsidi di kawasan lima kecamatan tersebut”, terang Tokoh Tani itu.

Bagaimana tidak, Dalam masa tiga tahun belakangan ini, para petani di Aceh Utara tidak melakukan musim tanam, di wilayah kecamatan Nibong, tanah luas dan kecamatan matangkuli sebahagiannya, Selasa (20/2/2024).

ADVERTISEMENT

Otomatis masyarakat tidak mengambil atau membeli pupuk bersubsidi jatah mereka berdasarkan RDKK pada kios yang telah di tentukan oleh pemerintah, Namun pupuk bersubsidi jatah petani itu, juga tidak terlihat ada di kios-kios di kawasan lima kecamatan tersebut.

Besar dugaan, pupuk bersubsidi jatah petani, yang tidak di tembus selama ini, diduga di jual kepada agen Mafia pupuk bersubsidi, dan di bawa keluar daerah, dengan dalil para kios tidak sanggup menammpung berhubung petani di kawasan itu, tidak mengambil pupuk jatah merek, dan pihak distributor mewajibkan bagi kios untuk menebus pupuk setiap kali masuk jatah mereka atau gitir para kios.

Ketika pihak kios itu, tidak menebus pupuk bersubsidi jatah mereka berturut-turut, maka jatah pupuk bersubsidi bagi kios tersebut, akan dihilangkan oleh pihak distributor dan tidak hanya itu, para pihak kios bisa di putuskan kontrak oleh pihak distributor.

“Maka kami pihak kios terpaksa menjual pupuk bersubsidi milik petani selama ini, kepada pihak-pihak lain yang bukan jatah mereka”, jelas beberapa orang pemilik kios resmi pupuk bersubsidi di kawasan kecamatan Tanah Luas, Nibong dan matangkuli.

ADVERTISEMENT

Penyimpangan penyaluran pupuk subsidi, adalah merupakan kejahatan terhadap negara. Pada saat negara berusaha meningkatkan kesejahteraan petani, ada sekelompok pengusaha yang mengambil kesempatan dalam masa para petani tidak bisa melakukan musim tanam.

Seorang Tokoh Tani di kecamatan Paya bakong, mengatakan bahwa indikasi penyimpangan penyaluran pupuk subsidi di kawasan kecamatan tersebut, sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Namun sayangnya hingga saat ini aktivitas bisnis ilegal tersebut belum pernah terungkap.

  • BACA JUGA : Ilham Pangestu: 4 Pilar Kebangsaan Merupakan Esensial Penyelenggaraan NKRI

  • BACA JUGA : Polres Aceh Utara Ciduk Dua Pengedar 1 Kg Sabu di Syamtalira Bayu

  • BACA JUGA : Sat Binmas Polres Pematangsiantar Patroli ke Stasiun Kereta Api Guna Menjaga Situasi Kamtibmas

Dia juga mengakui dari dulu bahwa banyak keluhan dari petani yang tidak mendapatkan pupuk subsidi, saat musim tanam meskipun kecamatan-kecamatan tetangganya, selama ini tidak melakukan musim tanam, tetapi dikawasan tersebut juga sulit didapatkan pupuk oleh masyarakat, karena para kios-kios pupuk bersubsidi itu, telah ada langganan dengan mafia pupuk, yang harga belinya lebih mahal dari harga yang di beli oleh masyarakat.

“Kami sering menerima keluhan dari petani. Meskipun mereka terdaftar dalam RDKK, pada kenyataannya mereka tidak mendapatkan pupuk subsidi tersebut,” ujarnya.

Ia berharap agar, pihak kepolisian, Kejaksaan dan pihak PIM, segera mengumpulkan seluruh RDKK yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap CV Subur Makmur sebagai distributor pupuk bersubsidi di Lima kecamatan, dan kios-kios resmi penyalur pupuk bersubsidi untuk para kelompok tani yang seharusnya menerima pupuk subsidi.

“Kita berharap seluruh RDKK dikumpulkan dan diperiksa untuk memastikan apakah pupuk subsidi dimaksud benar-benar disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam RDKK,” kata toko tani itu.

Meminta Kejaksaan Negeri Lhoksukon untuk menyelidiki proses persetujuan penerbitan RDKK di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal ini karena diduga kuat bahwa penyimpangan pupuk subsidi ini dilakukan secara sistematis mulai dari tahap awal, yaitu penetapan RDKK, seperti dengan menciptakan kelompok tani fiktif, menggunakan nama orang lain, hingga melakukan kolusi dengan memasukkan anggota keluarga dalam RDKK.

ADVERTISEMENT

“Karena ada dugaan oknum Pemerintah Daerah di dinas terkait juga terlibat dalam hal ini dengan mendapatkan ‘jatah’ pupuk subsidi. Mereka mungkin membuat kelompok tani fiktif atau melakukan kolusi demi mendapatkan pupuk subsidi tersebut, mengingat RDKK merupakan persetujuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Tambahkannya, bahwa dugaan adanya oknum di pemerintah daerah yang terlibat dalam penyimpangan pupuk subsidi ini cukup beralasan, mengingat pemerintah daerah selama ini terkesan abai dalam melakukan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi.

“Secara logika, jika pengawasan tidak ketat, pasti ada yang ditutupi atau dilindungi. Oleh karena itu, semua ini harus diungkap. Bukan hanya oknum di Pemerintah Daerah, bahkan ada dugaan bahwa oknum APH juga terlibat dalam penyaluran pupuk subsidi ini,” ujarnya.

(Fadly P.B/Raja)

Share16SendShare

Berita Terkait

Massa aksi yang menamakan dirinya Gerakan aceh menggugat, bakal menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRK, kantor bupati Aceh Timur, Selasa 16/9/2025,
Aceh

Seruan Aksi Damai Gerakan Aceh Menggugat: Aceh Timur Tidak dalam Baik Baik Saja

9 September 2025 | 21:23 WIB

Aceh Timur, Aceh - Mitrapolri.com| Massa aksi yang menamakan dirinya Gerakan aceh menggugat, bakal menggelar aksi demonstrasi di depan kantor...

Read more
Polres Nagan Raya menggelar kegiatan religi yang penuh makna pada Jum’at, 5 September 2025, pukul 08.00 WIB di Aula Presisi Polres Nagan Raya.
Aceh

Polres Nagan Raya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Gelar Zikir, Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

5 September 2025 | 13:52 WIB

Nagan Raya, Aceh - Mitrapolri.com | Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H, Polres Nagan...

Read more
Kapolres Nagan Raya AKBP Dr. Benny Bathara, S.I.K., M.I.K. Kamis (04/09/25), menggelar silaturahmi bersama Ketua Paguyuban Pupuk Kabupaten Nagan Raya, Koestalani, di Rumah Makan Engkot Paya, Desa Blang Muko, Kecamatan Kuala.
Aceh

Kapolres Nagan Raya Silaturahmi dengan Ketua Paguyuban Pupuk, Bahas Stabilitas dan Ketahanan Pangan

4 September 2025 | 17:25 WIB

Nagan Raya, Aceh - Mitrapolri.com | Kapolres Nagan Raya AKBP Dr. Benny Bathara, S.I.K., M.I.K. Kamis (04/09/25), menggelar silaturahmi bersama...

Read more
Prosesi pelantikan yang berlangsung di Aula Pulau Weh, Kantor Wali Kota Sabang, turut dihadiri Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Nourman, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, Kepala OPD, serta Kepala Bagian di lingkungan Setda Kota Sabang.
Aceh

Lantik Pejabat Baru, Wali Kota Sabang Fokus Pada Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

3 September 2025 | 19:33 WIB

Sabang, Aceh - Mitrapolri.com | Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di...

Read more

Berita Terkini

Kalimantan Tengah

Kapolda Kalteng Terima Audiensi PMKRI Palangka Raya, Bahas Sengketa Agraria dan Dugaan Kasus Pidana

10 September 2025 | 21:02 WIB
Kalimantan Tengah

Perkuat Sinergi, Kapolda Kalteng Terima Kunjungan Audiensi Aliansi Cipayung Plus

10 September 2025 | 20:53 WIB
Kalimantan Tengah

Kapolresta Palangka Raya bersama PJU Ikuti Vicon Anev Situasi Kamtibmas Kapolda Kalteng

10 September 2025 | 20:48 WIB
Kalimantan Tengah

Polsek Bukit Batu Laksanakan Patroli Harkamtibmas dan Sambang Warga

10 September 2025 | 20:45 WIB
Kalimantan Tengah

Polsek Sabangau Hadiri Penanaman Pohon Kelapa Dukung Ketahanan Pangan Nasional

10 September 2025 | 20:41 WIB
Kalimantan Tengah

Rayakan HUT ke-70 Lalu Lintas, Satlantas Polresta Palangka Raya Bagikan Snack di Bus Sekolah

10 September 2025 | 20:36 WIB
Sumatera Utara

Jefri Gultom Tegaskan Siap Mati Demi Membela Kebenaran Masyarakatnya

10 September 2025 | 15:26 WIB
Sulawesi Selatan

Gugatan Rp 800 Miliar Mengguncang Polda Sulsel, Tragedi Kerusuhan Makassar Berlanjut ke Meja Hijau!

10 September 2025 | 15:06 WIB
Jawa Tengah

Foto Editan Tak Pantas Diduga Disebar di Grup WhatsApp, Warga Purbalingga Geram

10 September 2025 | 14:50 WIB
Sumatera Utara

Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan Ungkap Dua Kasus Narkotika di Sungai Kanan dan Kampung Rakyat

9 September 2025 | 22:02 WIB
Kalimantan Tengah

Perkuat Kerjasama Antar Lembaga, Tim PKDN Sespimti Polri Kunjungi DPRD Provinsi Kalteng

9 September 2025 | 21:57 WIB
Kalimantan Tengah

Perkuat Sinergitas, Tim PKDN Sespimti Polri Kunjungi Kodam XXII Tambun Bungai

9 September 2025 | 21:53 WIB
  • About Us
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini