Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Jenazah Jhonson Carles Panihutan Silaen (59) pasien Yayasan Rehabilitasi (YR) Minyak Narwastu Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, dilakukan pemeriksaan dalam dan luar atau autopsi karena keluarga curiga meninggal tidak wajar, Sabtu (12/02/2022) siang sekira pukul 12.00 Wib.
Sesuai informasi dihimpun, Korban Jhonson Carles Panihutan Silaen warga Jalan Farel Pasaribu, Gg. Binara Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, itu sudah dua tahun sebagai pasien di YR Minyak Narwastu tersebut karena diduga menderita gangguan jiwa dan status belum menikah atau lajang tua. Sehari-harinya korban dirawat di ruangan Gedung Serbaguna bersama 12 pasien laki-laki lainnya.
Awalnya pada hari Sabtu (12/02/2022) siang sekira pukul 12.00 Wib, saksi Henny Fitriani (37) salah satu karyawan datang ke Ruangan Gedung Serba Guna untuk memberikan makan siang para pasien.
Namun, saat itu saksi Henny Fitriani warga Jalan Sibatu-batu blok I, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, tersebut terkejut melihat korban sudah tergeletak keadaan terlentang.
Lalu, saksi Henny Fitriani menyuruh Parlin salah satu pasien di ruangan itu memeriksa dengan meletakkan jari telunjuk tangannya ke hidung korban kemudian Parlin menyatakan korban sudah tidak bernafas sehingga menyuruh mengangkat korban diatas ambal.
- BACA JUGA : Terkait Dugaan Pencemaran Limbah PT PIM, Ini Tanggapan DLHK dan Pihak PT
- BACA JUGA : Hendak Transaksi Sabu, 3 Orang Diboyong ke Polres Pematangsiantar
- BACA JUGA : Polsek Pintu Rime Gayo Amankan Dua Orang Pemuda Diduga Mencuri Besi Jembatan
Selanjutnya saksi Henny Fitriani menelepon suaminya Devin Siregar (37) selaku Mentor ruangan tersebut untuk memberitahukan korban sudah meninggal kemudian saksi Henny Fitriani pulang ke rumahnya, sekira pukul 12.30 Wib, Devin Siregar datang melihat jenazah korban di ruangan tersebut lalu melaporkan ke Pimpinan YR Minyak Narwastu bernama Purnama Silalahi.
Mendengar itu Purnama Silalahi menyuruh Devin Siregar dan tiga pasien membuka pintu dan membersihkan korban serta memakaikan baju kemudian membawa jenajah korban keruangan /gedung gerbang indah dan memberitahukan kepada keluarga.
Sore harinya perwakilan keluarga korban tiba di YR Minyak Narwastu tersebut, namun keluarga merasa curiga melihat korban meninggal tidak wajar karena ditemukan luka memar di wajah bagian mata sebelah kiri korban sehingga melaporkan ke Mako Polres Siantar dan meminta dilakukan autopsi.
Tidak lama kemudian Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung SH bersama Kanit Idik II IPDA Apri Damanik, Tim Inafis dan SPKT datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukkan autopsi.
“Kita masiih menunggu hasil autopsi dan juga masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung SH ditemui diruangan jenazah.
Sementara itu perwakilan keluarga korban belum dapat dikonfirmasi karena dibawa membuat laporan pengaduan ke ruangan SPKT Polres Pematangsiantar.
Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan keluarga sudah membuat laporan pengaduan secara resmi dan jenazah korban masih diautopsi Tim Forensik di ruangan jenazah RSUD Dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Liputan : F. HAIKAL