Banjarnegara – Mitrapolri.com |
Pekerjaan pengaspalan di desa dermasari kecamatan susukan kabupaten banjarnegara sepanjang 280 meter menelan biaya Rp.250 juta. (Senin 18/03/24).
Masyarakat sangat berterima kasih kepada perangkat desa setempat karena jalan tersebut sering di lalui dumptruck bermuatan pasir dan memang sudah lama tidak ada pengaspalan di wilayah tersebut.
“Namun beberapa warga menyayangkan kegiatan pekerjaan tersebut karena tidak ada warga Dermasari yang di ikut sertakan dalam pekerjaan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa”, ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Di tempat lain, awak media mengkonfirmasi kepada beberapa pekerja dan membenarkan bahwa mereka pekerja dari wilayah Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga.
Bapak Kades Dermasari, Sukirman menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan tersebut menggunakan anggaran dari dana silpa sejumlah Rp.250 juta dan di kerjakan swakelola oleh masyarakat Desa Dermasari.
Saat di tanya untuk papan informasi pekerjaan yang belum terpasang, beliau menjelaskan memang belum terpasang meski perkerjaan sudah selesai. Bahkan saat berita di muat, papan informasi belum juga terpasang.
- BACA JUGA : Selama Tiga Bulan, Polda Sumut Tangkap 1.254 Tersangka Narkoba
- BACA JUGA : Kodim 0402/OKI Hadir Membantu Masyarakat melalui “Operasi Pasar Murah”
- BACA JUGA : Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Pos Lampu Merah Taman Riyadhah Lhokseumawe
Namun di lain hari, beliau (Bapak Sukirman) Kades Dermasari akhirnya membenarkan bahwa pekerjaan tersebut di borongkan kepada orang purbalingga yang berinisial B dan sang pemborong juga saat di hubungi via whatsApp enggan untuk menyebutkan nama PT/CV nya.
Selain itu, di tempat berbeda, Bapak Kamisan selaku Wakil Ketua BPD menjelaskan bahwa, betul pekerjaan pengaspalan di wilayahnya tersebut menggunakan dana desa sebesar kurang lebih Rp.200 juta lebih dan kegiatan tersebut sudah melalui musyawarah desa atau MUSDES.
Beliau juga menjelaskan memang pekerjaan pengaspalan tersebut di borongkan kepada orang purbalingga, di karenakan masyarakat dermasari tidak ada yang mampu mengerjakan pengaspalan dengan baik.
Bahkan beliau juga menambahkan kalau hasil dari pengaspalan tersebut cukup baik.
“Bukan aspal abal-abal, meskipun nantinya awet apa tidak, kita belum tau”, ujarnya.
(Budi Santoso)