Belu, NTT – Mitrapolri.com
Sebanyak 7 (Tujuh) anggota Parlemen Nasional Republic Demokratic Timor Leste (RDTL) berkunjung ke Timor Barat (Kabupaten Belu, NTT). Tiba di Atambua pukul 09.58 WITA.
Rombongan Fabio Oliveira, diterima oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM di Galeri Tenun Atambua, Senin (18/07/2022.
Usai diterima, rombongan Anggota Parlemen Nasional Timor Leste, dari Fraksi Fretelin Fabio Oliveira, Maria Anabela Savio, Domingos de Carvalho, Mariano Fatubai Mota, dari Fraksi UDP Francisco David Xavier Carlos dari Fraksi CNRT Marcos Xavier, Oskar de Araujo, dari Fraksi Khunto Irene Gonzaga Sarmento, langsung melakukan pertemuan bersama, membahas agenda selama berada di Kabupaten Belu. Ikut dalam pembahasan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Belu, Plt. Kadis PUPR, Kaban Perbatasan, Plt. Kepala BP4D, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Bupati Belu mengatakan anggota parlemen Timor Leste datang ke Belu untuk melihat sejumlah infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, salah satunya Bendungan Rotiklot.
“Saya kira kunjungan ini sangat baik, mudah – mudahan dapat memberi manfaat kerjasama di berbagai bidang apa saja yang didukung parlemen untuk kemajuan NKRI dan RDTL di wilayah perbatasan,” kata Bupati Belu dihadapan Anggota Parlemen Nasional Timor Leste.
Pada kesempatan itu, Bupati dr. Taolin Agustinus juga membeberkan kondisi geografis wilayah, status kependudukan dan pengembangan infrastruktur Kabupaten Belu sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
- BACA JUGA : HIMLAS CUP I Dibuka, Ini Harapan Wagub Belu ALO HALESERENS
- BACA JUGA : Cegah dan Antisipasi Penambangan Timah Ilegal, Polsek Mentok Polres Bangka Barat Pasang Spanduk Himbauan Larangan Menambang
- BACA JUGA : Satlantas Polres Bangka Melaksanakan Kegiatan Police Goes To School
“Kami bersyukur, di era kepemimpinan Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo, pemerintah pusat banyak membangun di wilayah perbatasan, termasuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain yang sangat membanggakan kami,” ucapnya.
Bupati menambah, perhatian pemerintah pusat di daerah pinggiran Indonesia semakin hari semakin baik, sehingga akses pelayanan semua sektor kehidupan masyarakat ikut membaik.
“Disini kita memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat terlebih dahulu, mengingat ribuan orang, belum mempunyai akses untuk melakukan pengobatan di rumah sakit. Dari sini, nurani kami tergerak untuk memberikan akses pelayanan pengobatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP,” ucap Bupati Taolin.
Bupati Belu juga menggambarkan perbaikan kualitas pelayanan di sektor pertanian, peternakan, pariwisata, sumber daya manusia, air bersih, infrastruktur dan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan melalui Endoskopi Saluran Cerna, satu – satunya di Timor Barat, NTT.
Wakil Ketua Komisi E, Parlemen Nasional RDTL, Fabio Oliveira mengaku berbahagia atas penerimaan khusus Bupati dan Wakil Bupati Belu. Fabio juga menyampaikan salam dari Presiden Parlemen Timor Leste yang mengapresiasi kepemimpinan Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM.
“Sesuai agenda perjalanan kami ke Indonesia, khususnya ke Belu – NTT adalah untuk melihat secara langsung infrastruktur yang dibangun Pemerintah Indonesia, yakni Bendungan Rotiklot yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI – RDTL,” kata Fabio.
Menurut Anggota Fraksi Partai Fretelin ini bahwa Bendungan Rotiklot memiliki manfaat multifungsi, baik untuk sektor pariwisata, perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan lainnya.
“Oleh karena itu, kami memilih untuk melihat dari dekat mega proyek ini sebagai referensi untuk mendesain infrastruktur seperti ini di negara kami, Timor Leste”, jelasnya mengakhiri.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)