Pekanbaru, Riau – Mitrapolri.com |
Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) terus mendapat dukungan dari berbagai elemen dan kelompok masyarakat dalam menertibkan kawasan hutan yang dirambah oleh oknum-oknum demi kepentingan pribadi.
Senin (30/06/2025) lalu, ribuan masyarakat dan mahasiswa juga ikut melakukan aksi unjuk rasa bersama Laskar Melayu Bersatu (LMB) Nusantara di depan kantor Gubernur Riau. Mereka menyuarakan pentingnya mengembalikan fungsi hutan TNTN yang diramba para cukong-cukong.
Menanggapi aksi unjuk rasa ini, Selasa (01/07/25) Ketua DPP Elang 3 Hambalang Riau, Pebriyan Winaldi angkat bicara. Dirinya mengapresisasi kinerja Satgas PKH dalam mengembalikan fungsi hutan dan menindak para pelaku perambah hutan.
- BACA JUGA : Dukung Satgas PKH Relokasi Warga TNTN, LMB dan Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Riau
- BACA JUGA : Tokoh Masyarakat Minta Gubernur Aceh Dinginkan Hubungan PT Mifa dengan Bupati Aceh Barat
- BACA JUGA : Ketua DPP Elang 3 Hambalang: Tangkap Dalang Demo TNTN, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Tameng Mafia!
“Inilah perjuangan kita selama ini.
Akhirnya kita di dukung oleh seluruh masyarakat Riau khususnya. Saatnya Kejaksaan bertindak, pihak kepolisian dan TNI atas tuntutan masyarakat Riau terhadap mafia TNTN dan kawasan hutan yang merugikan negara triliunan rupiah”, ujar Pebriyan Winaldi kepada Mitrapolri.com.
“Tutup dan tangkap semua pabrik serta sita aset negara yang di kelola oleh cukong!”, tegas nya lagi.
Elang Tiga Hambalang yakin bahwa Kapolda Riau, Kejati Riau, Pangdam I/BB dan Satgas PKH mampu menutup semua itu.
“Selaku Ketua DPP Elang Tiga Hambalang Riau atas perintah Keua Umum DPN H. Dedy Safrizal dan Sekjen Ganda Satria Darma akan memantau tindakan yang akan dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum yang ada di Provinsi Riau”, kata Pebriyan.
“Sehingga program Presiden RI Bapak Prabowo berjalan mulus di bumi lancang kuning”, tutup Ketua DPP Elang Tiga Hambalang.
(Red/tim)