Nagan Raya – Mitrapolri.com |
Jelang pelaksanaan Pilkada Nagan Raya 2024, PJ Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas menegaskan bahwa bagi aparatur sipil negara (ASN) dan Aparat Desa dilarang keras terlibat politik praktis atau Cawe-Cawe dan harus tetap menjaga netralitas dalam pesta demokrasi pilkada pemilihan Gubernur wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati.
Hal ini ditegaskan Fitriany Kamis (01/08/24) disela-sela acara sosialisasi tahapan persiapan pencalonan dan penyusunan visi misi dan program bakal calon Bupati dan cawabup Nagan Raya.
Kepada sejumlah awak media Fitriany juga meminta kepada semua pihak agar tetap menjaga silaturahmi jangan ada penyebaran isu-isu sara apalagi permainan isu Gender.
- BACA JUGA : Bandar Judi Kopyok di Purbalingga Diringkus Polisi
- BACA JUGA : KIP Nagan Raya Gelar Sosialisasi Tahapan Persiapan Pencalonan dan Penyusunan Visi Misi, dan Program Bakal Pasangan Calon dan Cawabup
- BACA JUGA : Begini Pelanggaran 2 Personil Polres Sinjai Hingga PTDH
“Pilkada itu untuk memilih calon pemimpin Nagan Raya, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku bahwa setiap warga negara berhak untuk dicalonkan maupun mencalonkan diri sebagai calon pemimpin, tidak terbatas perempuan atau pun laki-laki”, ujar Fitriany.
Dirinya juga mengatakan bahwa biarkan rakyat yang memilih sesuai hati nurani nya masing-masing,yang terpenting semua kita bertujuan untuk membangun Nagan Raya yang lebih baik kedepannya.
(T. RIDWAN)