Banda Aceh, Aceh – Mitrapolri.com
Ahmad Yani Ketua Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh buka suara usai vidio pembunuhan imam Masykur disebut hoaks oleh Kodam Jaya, Unggahan yang dimaksud berisi video warga diduga jadi korban penganiayaan oleh Anggota TNI, Sabtu (2/9/2023).
Ahmad Yani yang sering di sapa Polem Muda sangat menyesal atas tanggapan Kodam Jaya di nyatakan vidio Hoaks dalam konferensi Pers Tersebut, bahwa video yang dikirim pelaku ke keluarga Imam Masykur adalah benar benar video yang berisi mengenai korban meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.
Selain itu juga kita lihat dari sisi video tersebut tersebut betul betul memperlihatkan kondisi korban yang mengalami luka di punggung diduga akibat pukul oleh oknum Anggota TNI.
- BACA JUGA : Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu Lakukan Percepatan dan Antisipasi Stunting
- BACA JUGA : Siswa Masih Belajar Berlantaikan Tanah, JARA: Ini Membuktikan Dinas Pendidikan Aceh Utara Teledor
- BACA JUGA : Penggerebekan Pabrik Pembuatan Oli Palsu, Kapolrestabes Medan: Pelaku Raih Keuntungan Rp 200 Juta Perbulan
Polem Muda menegaskan bahwa salah satu video yang diunggah kembali oleh Wakil Ketua Komisi III DPR di media sosialnya yang menunjukkan korban dengan luka berdarah di bagian belakang merintih kesakitan minta tolong dikirim uang tebusan Rp50 juta–itu benar dan tak hoaks.
Di Akhir Wawancara, Polem Muda menegaskan jika kasus ini tidak sesuai dengan hukum yang berlaku maka kami mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk sama sama menindaklanjuti kasus ini sampai benar benar memberikan keadilan yang berlaku di Indonesia.
(FADLI)