Tebing Tinggi – Mitrapolri.com |
Hasil debat kandidat pertama untuk Calon Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi periode 2024-2029, Pasangan nomor urut 03 Iman Irdian Saragih dan Chairil Mukmin Tambunan dinilai mengeluarkan fitnah dan Ghibah serta tidak memberikan pendidikan politik yang sehat dan beretika.
Debat pertama yang digelar KPUD Tebing Tinggi, Sabtu (19/10/2024) di Balai Kartini, Jalan Gunung Lauser dengan tema dalam debat pertama ini yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Pada debat tersebut, terkesan calon Walikota nomor urut 03 Iman Irdian Saragih kurang memahami materi sehingga pertanyaan yang dilontarkan ke pasangan calon lainnya keluar dari tema.
Muslim Istiqomah, SSQ,C.TP menilai pertanyaan yang dilemparkan pada segmen keempat, Iman Irdian Saragih mempertanyakan yang tidak ada kaitannya dengan calon lainnya sehingga menjadi cemo’oh dan Ceme’eh dari tamu yang hadir dalam debat tersebut.
Dalam debat seharusnya yang disampaikan ide, gagasan dan visi misi membangun. Bukan lari ke arah yang tidak jelas. Fokus saja tema yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah, jangan mepertanyakan persoalan yang sifatnya pribadi bahkan tidak ada hubungannya dengan materi debat.
- BACA JUGA : Aset TPPU Senilai 13 Milyar Disita Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel dari BC, Tersangka Illegal Mining di Muara Enim
- BACA JUGA : Puluhan Rumah Terbakar di Percut Sei Tuan
- BACA JUGA : Polri Ungkap Kasus Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Bening Lobster
Lanjutnya, Pertanyaan seperti itu dianggap memprovokasi masyarakat dan tidak memberikan penjelasan terhadap visi dan misi.
“Debat seharusnya memberikan edukasi, bukan hal yang sifatnya bikin keresahan,” ucapnya.
Untuk itu, Muslim berharap pada debat kedua, KPU harus mengingatkan Iman Irdian Saragih untuk tidak mengulangi pertanyaan yang keluar dari tema.
“Jika kembali mengeluarkan sifatnya fitnah atau provokatif sebaiknya Iman Irdian Saragih ditidak ikutsertakan,” tutupnya.
(T77)
