BANGKA BELITUNG – MITRAPOLRI.COM
Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman bersama wakilnya Abdul Fatah akan segera berakhir masa jabatan pada 12 Mei 2022 mendatang. Hari ini (7/4/2022) DPRD Bangka Belitung telah melaksanakan paripurna pengajuan pemberhentian gubernur dan wakil gubernur.
Dengan akan habisnya masa jabatan gubernur, janji yang ia kumandangkan selama kampanye 5 tahun lalu dinilai belum tuntas oleh beberapa kalangan tokoh masyarakat Babel.
Seperti halnya ketua Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Babel, Ir. H. Azwardy Azhar S.E, M.Si atau akrab disapa Bang Away. Ia lantang menyebutkan kepemimpinan Erzaldi Rosman gagal total.
“Sebelumnya saya sempat berharap adanya perubahan dimasa kepemimpinan beliau, namun setelah 5 tahun ini, secara objektif saya pribadi melihat Bangka Belitung penuh dengan kegaduhan yang mestinya tidak perlu terjadi,” ujarnya
Bang Away mengatakan, pada saat Erzaldi-Fatah dilantik 2017 lalu, sebagai orang yang lebih tua, ia sangat berharap banyak akan terjadi perubahan yang positif di Bangka Belitung, dimulai dari pelayanan masyarakat, penataan industri pertambangan dengan berkolaborasi bersama PT Timah sebagai pemegang IUP, penertiban tambang ilegal, perusakan lingkungan, yang semuanya tercermin dalam 10 janji Erzaldi dan wakilnya. Namun lima tahun berjalan seperti omong kosong belaka.
“Lima tahun kepemimpinan Erzaldi menurut saya hampir semua janjinya belum terpenuhi, kalau pun ada yang sudah dikerjakan tetapi tidak tuntas, malah di dua tahun terakhir, beliau main dengan cara melakukan beberapa MoU yang akhirnya pun berakhir tidak jelas,” ungkap Bang Away.
- BACA JUGA : Kapolres Lhokseumawe Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian
- BACA JUGA : Bareskrim Pro Rakyat, 34 Ditreskrimsus Turun Kelapangan
- BACA JUGA : Agus Flores Tranformasi Generasi Mengantarkan Polri Jadi Presiden Republik Indonesia
Menurut pengamatannya, diujung tahun pengabdian Erzaldi dan wakilnya mencoba melakukan pencitraan ke masyarakat dengan tujuan meninggalkan citra positif sebagai kepala daerah, namun kenyataan justru terlihat bersandiwara mengingat banyak janji politik yang ia ingkari.
“Sudah terlalu banyak sandiwaranya, hal ini bisa kita lihat kok dari janji-janjinya, maka kepemimpinan Pak Erzaldi ini sangat jauh dari amanah,” sebutnya.
Bang Away mencontohkan, dari sudut pengelolaan pemerintahan bahkan lebih parah, banyak kegaduhan dan ketidakjelasan soal penempatan ASN, seperti isu banyak orang-orang eks Pemkab Bangka Tengah yang mengisi posisi strategis dengan prosedur diduga asal-asalan.
“Tidak ada masalah beliau mau rekrut siapa, namun prosesnya yang banyak menimbulkan pertanyaan. Hal ini akhirnya berdampak terhadap pengelolaan pemerintahan di bawah kepemimpinan beliau sangalah kurang kondusif sehingga tidak optimal, pada akhirnya masyarakatnya lah yang dirugikan,” jelas Bang Away.
Mengulik ke belakang, Erzaldi Rosman pada kampanye 2017 lalu mengkampanyekan 10 program andalan (janji politik) jika terpilih memimpin Bangka Belitung :
1. BABEL HIJAU
(Pemberian Bibit Lada Unggulan Kepada Seluruh Petani Babel)
2. BABEL BIRU
Pembangunan Wisata Bahari Kelas Dunia yang Terintegrasi
3. BABEL CERDAS
Pengembangan Kampung Cerdas Seluruh Bangka Belitung
4. BABEL JUARA
Pendidikan Gratis dan Kesehatan Gratis
5. BABEL MAJU
Revitalisasi Pasar Tradisional Seluruh Bangka Belitung
6. BABEL TERANG
Pembangunan Pembangkit Listrik Baru
7. BABEL MANDIRI
Pemberdayaan dan Integrasi UMKM Secara Online
8. BABEL BERDAULAT
Stabilitas Harga Sembako
9. BABEL SEJAHTERA
PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA SECARA MASIF
10. BABEL MAKMUR
Penyaluran Dana Desa Secara Tepat
Liputan : REDI SOFIAN