Banda Aceh, Aceh – Mitrapolri.com |
Internal Moot Court Competition (IMCC) KPS FH USK 2025 resmi ditutup dengan penuh semangat dan kebanggaan dalam acara puncak Internal Night pada Selasa, 3 Juni 2025, yang diselenggarakan di Hotel Madinatul Zahra, Banda Aceh.
Acara ini menandai akhir dari perjalanan panjang kompetisi yang melibatkan 11 delegasi yang berkompetisi dalam simulasi persidangan dengan kasus tindak pidana korupsi.
Malam tersebut menjadi sangat istimewa karena selain menjadi ajang penganugerahan pemenang. Internal Night juga mempererat rasa kekeluargaan antar semua pihak yang terlibat. Setelah tiga bulan lebih menjalani perlombaan yang penuh tantangan, delegasi merayakan keberhasilan mereka dalam suasana santai dan penuh kebersamaan.
Zakiul Imar, Ketua Departemen Moot Court KPS FH USK 2025, dalam sambutannya mengungkapkan kesan mendalam terhadap seluruh rangkaian kegiatan IMCC dan momen penting Internal Night.
“Internal Night semalam benar-benar luar biasa dan sangat memorable. Delegasi yang sudah selesai melaksanakan perlombaan selama lebih dari tiga bulan kini bisa menikmati suasana yang santai namun penuh kekeluargaan. Puncaknya adalah saat pengumuman peran terbaik dan juara Internal Moot Court Competition Ke-X. Saya rasa ini bukan hanya soal menang atau kalah. Kemenangan adalah bonus, sementara kekalahan bukanlah akhir, melainkan kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri. Kemenangan juga bukan puncak dari segalanya, melainkan gerbang menuju tantangan berikutnya. Baik menang maupun kalah, keduanya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan kita yang membentuk siapa kita sekarang. Sedih itu wajar karena perjuangan selama 4 bulan bukanlah waktu yang singkat”, tuturnya.
Penghargaan pada Internal Night di IMCC KPS FH USK 2025 tidak hanya diberikan kepada pemenang utama, tetapi juga kepada delegasi dengan peran terbaik dalam berbagai kategori.
- BACA JUGA : Bukan Cuma Debat, Tapi Adu Strategi Hukum! Hari Kedua IMCC 2025 Pecah Rekor Ketegangan
- BACA JUGA : Wakapolda Kalteng Hadiri Penutupan TMMD di Barsel, Wujud Sinergi TNI-Polri yang Solid
- BACA JUGA : Optimalisasi Selesai, Seluruh Layanan BYOND by BSI Kembali Normal
Justitia Invicta keluar sebagai juara umum dan penerima Piala Bergilir Perdana IMCC, dengan total nilai 2065 poin. Mereka juga meraih Best Berkas di sepanjang kompetisi. Penghargaan lainnya mencakup Best Hakim yang diraih oleh Vera Victoria, Best Penuntut Umum oleh In Omnia Paratus, dan Best Penasihat Hukum oleh Reges Invicti, antara lain.
Zakiul Imar juga memberikan pesan penting yang menegaskan nilai pembelajaran di balik kompetisi ini:
“Jangan pernah berhenti belajar dan berkembang dari setiap pengalaman, baik itu keberhasilan maupun jeda yang ada. Ingatlah selalu bahwa proses yang telah kalian lalui, ilmu yang kalian peroleh, dan kekeluargaan yang terjalin adalah kemenangan sejati yang akan abadi dan jauh melampaui gelar juara itu sendiri. Apresiasi tertinggi saya berikan kepada seluruh delegasi atas perjuangan dan kontribusinya. Kalian semua adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan IMCC Ke-X ini”, tambahnya.
Dengan ditutupnya Internal Night, IMCC KPS FH USK 2025 tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga membentuk karakter, semangat, dan rasa persaudaraan yang kuat di antara para peserta. Malam ini menjadi bukti bahwa proses panjang yang dijalani, bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang bagaimana setiap individu tumbuh dan belajar dari perjalanan tersebut.
(Haliza Meisarah)