Kupang, NTT – Mitrapolri.com
Dua anggota Polisi dari Direktorat Lalu Lintas POLDA NTT di Kupang, patut diacungi jempol, karena berhasil menemukan uang yang terjatuh dari genggaman pemilik saat mengatur lalu lintas, di depan SMPK St. Yoseph Naikoten II Kupang.
Keduanya adalah Aipda Fandy Adoe dan Brigpol Richard Raja Kana, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda NTT. Saat sedang mengatur arus lalu lintas, mereka menemukan sebuah kantong plastik hitam, yang didalamnya terisi uang tunai sebesar Rp7,5 juta.
Karena tidak mengetahui pemilik kantong plastik hitam tersebut, keduanya bersepakat mencari dengan cara memposting hasil temuan itu ke media sosial. Segepok uang itu diduga jatuh saat pemiliknya melintas.
Awalnya kantong hitam itu ditemukan oleh dua orang wanita yang melintas. Kedua wanita itu melaporkan kepada Aipda. Fandy Adoe dan Brigpol. Richard Raja Kana.
Aipda. Fandy Adoe memungut kantong plastik berisi uang itu sambil menunggu pemiliknya kembali. Tak kunjung diambil saat tugasnya mengatur lalu lintas dan jam kantor selesai, uang itu dibawa ke rumahnya.

Sedangkan Brigpol Richard Raja Kana yang telah mengabadikan menggunakan kamera handphonenya langsung memposting di salah grup facebook terbesar di Kupang, dengan harapan bisa menemukan sang pemilik uang.
Selang beberapa saat setelah diposting, seorang pria dengan akun bernama Feryanto Tangawila mengirim pesan inbox kepada Brigpol Richard Raja Kana, bahwa uang tersebut milik majikannya, bernama Suryanto Limardi, pemilik bengkel motor di sekitar Jalan Herewila, tidak jauh dari Polda NTT.
Feryanto Tangawila mengaku kalau uang tersebut hendak disetor ke bank BCA. Namun untuk meyakinkan Brigpol Richard Raja Kana, Feryanto Tangawila mengatakan ada slip setoran dalam plastik bersama uang tersebut.
- BACA JUGA : Mesjid Husnul Khotimah Polres Dairi gelar Sholat Jumat untuk Pertama Kali
- BACA JUGA : Tim Kelambit Opsnal Sat Reskrim Polres Bangka Kembali Ungkap Kasus Pencurian yang Terjadi di Kontrakan Jalan Panjang Desa Karya Makmur
- BACA JUGA : Polres Kuansing Melaksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Event Nasional Festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2022
Aipda Fandy Adoe dan Brigpol Richard Raja Kana kemudian meminta Feriyanto datang dengan majikannya untuk memastikan bahwa identitas yang dibawa harus sama dengan slip setoran di dalam kantong plastik.
Setelah dicek ternyat KTP Suryanto Limardi cocok dengan nama dalam slip yang ada dalam plastik hitam tersebut. Aipda Fandy Adoe dan Brigpol Richard Raja Kana meminta Suryanto menghitung kembali jumlah uang untuk memastikan kalau uangnya masih utuh.
Suryanto pun berterima kasih atas niat baik kedua polisi ini. Ia mengaku bangga atas sikap polisi yang jujur dan mau mengembalikan uang yang mereka temukan.
“Kami tidak berani buka plastiknya, padahal dalam plastik itu ada slip dan nama pemilik. Kami tunggu sampai pemilik datang dan memastikan jumlah uang utuh,” jelas Brigpol Richard Raja Kana saat ditemui, Kamis (18/8/).
“Ada yang inbox dan kami tidak asal percaya sehingga kami suruh dia datang dengan bosnya membawa identitas, ternyata cocok sehingga uangnya kami kembalikan,” tambah Aipda. Fandy Adoe.
Kedua polisi ini mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas, apalagi membawa uang banyak untuk melakukan transaksi. Sebaiknya menyimpan di tempat atau tas yang aman.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)




