ACEH – MITRAPOLRI.COM
Semenjak diberlakukan Palang Parkir Otomatis untuk keluar masuk Kenderaan di Pelabuhan Ulele, antrian kenderaan semakin parah, apalagi di saat membludaknya pengunjung ke Sabang maupun yang balik dari Sabang.
Pihak Dishub Aceh terkesan tutup mata dan tidak peduli dengan keadaan yang telah menjadi keluhan para penumpang dan pemilik kenderaan selama ini.
Bahkan salah satu akibat dari antrian panjang saat kenderaan keluar dari pelabuhan ulele, bahwa ada tamu wisata yang baru kembali dari Sabang, mereka merasa kesal dan marah-marah atas antrian yang lama, karena mereka akan segera kebandara pesawat dengan jadwal penerbangan sesuai booking tiket. Akhirnya tidak dapat melanjutkan penerbangan dan tiket yang sudah dibookingpun hangus begitu saja.
Awak media mitrapolri.com sempat juga ada di antrian kenderaan setengah jam saat keluar dari pelabuhan ulele, dan setiba awak media mitrapolri.com didepan loket pembayaran tiket, sempat menanyakan kepada salah satu penjaga loket pengambilan uang parkir tersebut.
Dianya membenarkan antrian yang panjang dan agak lama, karena setiap kenderaan yang keluar kebanyakan masih proses manual, dan ada juga saat membayar tidak ada uang pas, maka harus pengembalian uangnya lagi, kadang-kadang ada yang sampai sekian menit juga baru bisa palang parkir terbuka setelah proses transaksi selesai.
- BACA JUGA : Personel Polresta Manado Lakukan Penyelesaian Masalah Terkait Kejadian Konflik Antar Pemuda Yang Sempat Memanas
- BACA JUGA : Terkait Penganiayaan, Bhabinkamtibmas Polsek Singkil Lakukan Problem Solving
- BACA JUGA : Polresta Manado Amankan Pelaku Pengancaman dengan Sajam
Harapan kami kepada bapak pimpinan Dishub Aceh, cobalah dicarikan solusinya dan janganlah terkesan adanya pembiyaran yang sudah jelas-jelas menjadi keluhan para tamu wisata dan pemilik kenderaan di saat keluar dari parkir pelabuhan ulele dengan antrian yang begitu lama.
Diketahui juga bahwa Palang parkir otomatis biasanya banyak ditemukan di tempat-tempat parkir pusat keramaian seperti misalnya untuk sistem parkir pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran, gedung apartemen, hotel, dan sebagainya. Palang parkir otomatis akan membuka apabila pengendara mengambil tiket dengan cara menekan tombol yang sudah disediakan sehingga tidak terjadi antrian kendaraan yang panjang karena cara kerja palang parkir ini lebih cepat dibandingkan dengan palang yang dibuka tutup secara manual.
Palang parkir otomatis umumnya dipasang pada area dengan akses masuk yang terbatas, artinya area parkir tidak bisa digunakan oleh sembarang orang. Kendaraan yang masuk akan menekan tombol dari mesin dispenser yang ada pada pintu masuk, kemudian tiket parkir akan keluar dan secara bersamaan pintu parkir otomatis akan terbuka.
Ketika di pintu keluar nanti, tiket parkir diberikan kepada petugas di mana pengguna parkir harus membayar sesuai dengan tarif parkir yang berlaku. Setelah bayar parkir selesai, petugas akan menekan tombol untuk membuka pintu parkir agar kendaraan bisa keluar.
(BUKHARI)