Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya anggota Polres Samosir Bripka Arfan Saragih yang diduga Bunuh Diri.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan belawasungkawa atas meninggal anggota Bripka Arfan Saragih,” ucap Panca, Selasa (28/3/23).
Kapolda Sumut menyebut dengan tegas akan mengusut secara transparan kasus kematian Bripka Arfan Saragih.
“Saya juga menegaskan penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih akan dilakukan secara transparan dan profesional,” tegasnya.
Panca mengungkapkan, telah bertemu dengan istri almarhum Bripka Arfan Saragih didampingi kuasa hukum mendengar langsung keluh kesahnya karena kematian Bripka Arfan Saragih dinilai ada kejanggalan.
“Oleh karena itu, pada tanggal 24 Maret 2023 lalu Polda Sumut telah menarik kasus kematian Bripka Arfan Saragih dari Polres Samosir,” ungkapnya dalam kasus kematian Bripka AS yang dinilai janggal itu pihak keluarga telah membuat laporan ke Mapolda Sumut.
“Setelah kasus Bripka Arfan Saragih ditarik, saya langsung perintahkan tim gabungan dari Bid Propam, Forensik, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus Polda Sumut kembali mengecek TKP yang menjadi lokasi penemuan Bripka AS meninggal dunia,” ujarnya.
- BACA JUGA : Ditreskrimum Polda Sumut Jadwal Ulang Pemeriksaan Laporan Gunawan Atas Rektor UMSU
- BACA JUGA : Ketua OKP Ngertiken Sembiring Dibakar Masyarakat di Langkat
- BACA JUGA : Pusdikat Pendidikan Satpam PT Garda Anugerah Nusantara Sumatera Utara Kembali Membuka Pendidikan Satpam Awal Bulan April 2023
Dari hasil pemeriksaan sementara, Panca menyebutkan Bripka Arfan Saragih meninggal dunia karena bunuh diri setelah meminum racun sianida.
Namun begitu pemeriksaan atas kematian Bripka Arfan masih terus didalami penyidik.
“Sejauh ini tim masih bekerja. Semua apa yang menjadi kegusaran dan keluhan pihak keluarga atas kematian Bripka Arfan sudah saya terima. Oleh karena itu kepada masyarakat untuk bersabar dan mohon doa agar kasus ini benar-benar tuntas diselidiki sehingga nantinya dapat disampaikan secara utuh,” sebutnya.
Diketahui Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas dalam posisi telungkup di pinggir Jalan Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 6 Februari 2023 lalu.
Saat ditemukan tewas, Bripka Arfan Saragih hanya menggunakan kaos cokelat kedinasan. Ia juga masih menggunakan celana dinas, lengkap dengan kopelnya. Di sekitar jenazah korban, ditemukan sepeda motor Yamaha RX King BK 6185 UC hijau yang biasa digunakan untuk pergi berdinas.
(T77)