Lhokseumawe, Aceh – Mitrapolri.com
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H pimpin upacara kenaikan pangkat yang berlangsung di halaman Satya Haprabu Polres Lhokseumawe, Jum’at (01/07/2022) pagi.
Adapun jumlah personil Polres Lhokseumawe yang naik pangkat pada periode 1 Januari 2022 sebanyak 45 personil diantaranya dari Ipda ke Iptu sebanyak 1 personil, Bripka ke Aipda sebanyak personil 25, Brigadir ke Bripka sebanyak 6 personi, Briptu ke Brigadir 5 personil dan Bripda ke Briptu sebanyak 8 personil.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H dalam amanatnya menyampaikan, ucapan selamat dan rasa bahagia kepada personil Polres Lhokseumawe yang pada hari ini dilantik untuk dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi.
Lanjutnya, kenaikan pangkat ini merupakan wujud pengakuan dan penghargaan yang diberikan oleh negara kepada para personil atas prestasi, dedikasi dan kualitas pengabdian yang telah ditunjukkan selama mengemban tugas.
- BACA JUGA : Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
- BACA JUGA : Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 41 Personel Polres Kuansing, Kapolres: Harus Bersyukur kepada Tuhan, Tugas Selanjutnya Semakin Berat
- BACA JUGA : YARA Langsa Minta Kajati Aceh Segera Tindak Lanjut Temuan BPK Sejumlah Proyek di Pemko Langsa
“Hal ini harus disyukuri dengan hati yang tulus sebagai sebuah anugerah, sekaligus disikapi sebagai sebuah tantangan yang menuntut semakin meningkatnya kedewasaan dalam berpikir, bersikap dan berbuat sesuai dengan tugas dan wewenang yang dipercayakan di pundak masing-masing”, ucap Kapolres.
Kemudian, sebut Kapolres, kepada para personil yang mendapatkan promosi kenaikan pangkat dan golongan hendaknya memahami bahwa diberi penghargaan Ini mengandung konsekuensi dan kewajiban untuk menjaga, memelihara serta menjunjung tinggi kehormatan yang diberikan dengan senantiasa mengimplementasikannya baik dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsi dan kewenangannya, maupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Harapannya, moment kenaikan pangkat satu tingkat ini, bisa membawa perubahan baik sikap, etika dan tanggung jawab terhadap tugasnya dan dijadikan sebagai motivasi serta inspirasi untuk memantapkan moralitas dan etika profesi, sehingga tidak mudah tergoyahkan oleh hal-hal yang dapat merugikan satuan dan citra diri sendiri serta terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
(SAYUTI)
