Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH S.I.K, pimpin apel kesiapan dan pengamanan tahap ke-II okupasi tanah garapan PTPN III Bangun, bertempat di Afdeling IV PTPN III Kebun Bangun, Kelurahan Bah Sorma dan Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 09.00 Wib.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Pematang Siantar Kompol Ismawansa S.I.K MH, para Kabag, para Kasat, para Kasi, para Kapolsek jajaran, para Kasubbag, para perwira, personil Kodim 0207Simalungun sebanyak 60 personil, personil Denpom I/1 Pematang Siantar sebanyak 20 personil, personil Kowad sebanyak 7 personil, personil Satpol PP Kota Pematang Siantar sebanyak 28 orang, personil Damkar Pemerintah Kota Pematang Siantar 5 orang, Ka Pam Direksi PTPN III LETKOL (Purn) Juang Eko, Camat Sitalasari Syahrul Pane dan Lurah serta Satuan Pengamanan (Satpam) PTPN III sebanyak 320 Personil.
Pada kesempatan itu Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH S.I.K, menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan, dimana kita sampai saat ini tetap dalam lindungan tuhan dalam keadaan sehat untuk melaksanakan tugas selanjutnya pengamanan okupasi tahap II dari pihak PTPN.
“Saya berharap dalam pelaksanaan pengamanan hari ini jangan sampai ada bentrok fisik, tetap lakukan dengan humanis, dan jangan terpancing oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab,tetap kita kompak, dan pastikan tidak ada org dirumah pada saat penghancuran dan yang kita kedepankan tetap polwan untuk negosiasi,” ucap AKBP Fernando.
- BACA JUGA : Antisipasi Penyimpangan Distribusi BBM, Personil Polresta Manado Monitoring SPBU
- BACA JUGA : Pj Wali Kota Sabang Ajak Panglima Laot Tingkatkan Koordinasi Demi Kesejahteraan Nelayan
- BACA JUGA : Cegah Aksi Kriminalitas oleh Pemabuk Personil Polsek Wori Lakukan Sibulan
“Dalam pengaman okupasi dengan CB yang sama pada pengamanan tahap I tetap mengedepankan sikap humanis dan Pak Camat agar memastikan rumah yang dihancurkan yang sudah benar – benar menerima sugu hati sesuai dengan data dari pihak PTPN, dan tidak ada tindakan represif, tetap mengawal exavator dan rumah yang akan dihancurkan,” tambahnya.
“Dibelakang kita adalah saudara saudara kita untuk itu hindari kontak fisik tetap humanis dan kita bantu masyarakat yang menerima sungu hati dan seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan jangan satu pun yang membawa sajam dan senpi. Mari kita berdoa meminta keselamatan dari Tuhan agar tugas yang kita laksanakan dapat berjalan aman dan lancar,” harapannya.
Pada pukul 16.30 Wib, pengamanan okupasi selesai dilaksanakan kembali melaksanakan apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kabag Ops Pematang Siantar dan menyampaikan ucapan terimakasih dalam pelaksanaan tugas kita dalam pengamanan Okupasi Tahap II yang terlaksana dengan baik dengan menahan diri tidak terpancing. Dan untuk besok pengamanan kita lanjutkan.
(LEO)