Kupang, NTT – Mitrapolri.com
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Amarasi – Polres Kupang, Ipda. Thomas MW. Radiena, SH., MH melaksanakan kegiatan kunjungan sekaligus sosialisasi Bahaya Penggunaan Narkoba, Pornografi, Seks Bebas (Free Sex) di kalangan pelajar, (Tindak Pidana Perdagangan Orang) TPPO serta sosialisasi persiapan dan penerimaan anggota Polri di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Amarasi, Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang pada hari ini (Kamis/7/September/2023) 08.00 WITA.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Amarasi mengambil alih apel pagi dan sekaligus menyampaikan hal-hal bimbingan kepada siswa dan mensosialisasikan maklumat Kapolres Kupang terkait dengan TPPO yang sedang marak terjadi diwilayah Kabupaten Kupang agar siswa-siswi tidak mudah terpengaruh bujuk rayu Pelaku TPPO dan apabila mengetahui ataupun mengalami kasus TPPO segera melaporkan ke SPKT setempat atau Pos Polisi terdekat.
Kapolsek menekankan kepada siswa-siswi SMAN 1 Amarasi untuk selalu waspada terhadap bahaya narkoba karena penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan masyarakat bahkan sampai kepada siswa-siswi SMP dan bahkan SD sekalipun yang dikemas melalui berbagai macam bentuk diantaranya permen dan makanan ringan.
“Penting untuk diperhatikan, kepada siswa siswi agar tidak mencoba-coba hingga mengunakan narkoba apalagi sebagai pengedar karena hukumannya sangat berat seperti yang termuat dalam UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar pria lulusan Magister Hukum itu.
- BACA JUGA : Dibuka 30 Agustus Lalu, 45.000 Kendaraan Lintasi Tol Indralaya – Prabumulih
- BACA JUGA : Polres Purbalingga Rilis Kasus Penyebaran Berita Hoaks dan Membawa Senjata Tajam
- BACA JUGA : Polda Sumut Beri Materi Program Polri Belajar Bagi Kasi Humas Jajaran
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Kecamatan Amarasi (Sekcam), Kepala Puskesmas Oekabiti, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, para guru dan pegawai SMA Negeri 1 Amarasi.
Selain itu Kapolsek Amarasi juga menyampaikan kepada siswa siswi untuk tidak terjerumus kepada pergaulan bebas (free sex) dikalangan pelajar dan juga pornografi.
“Karena banyak pelajar yang menjadi korban dari pergaulan bebas yang diakibatkan dari penyalahgunaan media internet yang salah. Untuk itu Kapolsek menghimbau kepada siswa-siswi untuk waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan banyak meminta bimbingan dari orang tua dan para guru,” tegas Orang nomor satu di wilayah hukum yang meliputi 2 kecamatan yakni, Kecamatan Amarasi dan Amarasi Barat ini.
Pada kesempatan itu Kapolsek Amarasi mensosialisasikan kapada para siswa tentang persiapan – perisiapan jika ingin menjadi anggota Polri.
Sekaligus memberikan tips agar calon siswa anggota Polri senantiasa menjaga kesehatan, rutin berolahraga dan rajin belajar serta tidak mempercayai oknum atau calo-calo yang mencari keuntungan pribadi dengan menawarkan bantuan dengan iming -iming uang sebagai jaminan kelulusan menjadi Anggota POLRI karena masuk Polisi gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
Laporan: Kapolsek Amarasi
(MEYDI SIMON LEGIFANI)