Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com |
Dalam upaya menekan laju inflasi dan membantu masyarakat menghadapi bulan suci Ramadhan, Kejaksaan Negeri Simalungun menggelar pasar murah di depan kantor kejaksaan. Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan warga, khususnya di Kecamatan Siantar, yang merasa terbantu dengan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Senin (10/03/2025).
Beberapa bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini di antaranya:
– **Minyak goreng**: Rp 15.700 per liter
– **Telur ayam**: Rp 44.000 per papan
– **Gula pasir**: Rp 17.000 per kilogram
– **Beras SPHP**: Rp 57.000 per karung
– **Beras premium**: Rp 68.000 per karung
Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun, Irfan, saat diwawancarai media di lokasi kegiatan, menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kejaksaan terhadap masyarakat dalam menghadapi gejolak harga menjelang Ramadhan.
“Kami ingin membantu masyarakat Simalungun dengan mengadakan pasar murah guna mencegah inflasi. Dalam waktu dekat, kegiatan serupa akan kami lanjutkan di Kecamatan Tapian Dolok, Tanah Jawa, dan Sidamanik,” ujar Irfan.
- BACA JUGA : Danrem 102/Pjg Terima Kunjungan Gubernur Kalteng
- BACA JUGA : Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan
- BACA JUGA : Viral Oknum Polisi Interogasi Warga Pencari Bekicot, Polres Grobogan Beri Sanksi Tegas
Kegiatan pasar murah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ilham Syaputra perwakilan dari Lembaga Geram Banten Indonesia.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan dirasakan oleh seluruh warga”, ungkap Ilham.
Pasar murah ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Bulog, Camat Kecamatan Siantar, serta Pangulu setempat. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan terhadap inisiatif kejaksaan dalam menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Masyarakat berharap agar pasar murah semacam ini bisa diadakan secara berkala, terutama di tengah ketidakstabilan harga bahan pokok yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.
(Ricardo)