Bekasi, Jabar – Mitrapolri.com
Keluarga besar Forum Betawi Rempug (FBR) Korwil Bekasi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di markas besarnya di Jl. Ki Ijo Kisem Bin Beit RT.004/ RW.017 Kelurahan Jakasetia Kecamatan Bekasi Selatan di hadiri ratusan anggota dari 46 Gardu yang hadir.
Maulid Nabi kali ini, FBR Korwil Bekasi mengusung tema : “Merajut Kerempugan Dalam Perbedaan, Melebur Ego Mengubur Kesombongan”.

Dalam sambutannya, Korwil Kota Bekasi H.Novel Said mengajak seluruh warga FBR harus selalu mengedepankan Kerempugan serta saling menghormati dalam keragaman disambut dengan yel-yel organisasi.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini juga dimeriahkan dari group musik Nurul Barokah Pekayon Jaya Pimpinan Iskandar Lutfi.
- BACA JUGA : Nekat Miliki dan Simpan Sabu, Pria 41 Tahun Ditangkap di Teras Rumah
- BACA JUGA : Panitia Natal KWK Sumut Tahun 2023 Terbentuk, Hanson: Natal Membawa Harapan Baru di Tahun Politik
- BACA JUGA : Pemko Sabang Berikan Bantuan Lanjutan kepada Korban Bencana Alam
Para undangan yang hadir dalam memperingati Maulid Nabi Keluarga Besar FBR Korwil Kota Bekasi Bapak Tri Adhianto yang juga Ketua DPC PDIP Kota Bekasi dan Mantan Plt. Walikota Bekasi, Dandim 0507 Kota Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, IMAM Besar FBR KH.Lutfi Hakim, MA, KH.Ahmad Qosasih sekaligus Penceramah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H di tahun ini, Bapak Camat Bekasi Selatan, Caleg Golkar Ibu Ade P, Caleg Partai Demokrat.

Diakhir acara ceramah disampaikan oleh Imam Besar FBR KH. Lutfi Hakim,MA, beliau memaparkan agar seluruh warga FBR jangan mudah terprovokasi dengan hal – hal yang kurang jelas. Dalam dunia digitalisasi sekarang ini terlalu mudah dan gampang dalam melakukan hal yang kurang terpuji, terlalu mudah untuk melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri.
“Saya mengharapkan seluruh anggota FBR bijak dalam menggunakan alat digital termasuk handphone agar terhindar dari jerat UU ITE. Mengedepankan kerempugan adalah nafas dari FBR, menghormati dan menghargai keberagaman merupakan keharusan bagi kita”, tegas beliau dalam mengakhiri ceramahnya.
(RH)