OKI, Sumsel – Mitrapolri.com |
Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (Polres OKI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pengelolaan keuangan negara. Polres OKI berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori Uang Persediaan (UP) Sedang dalam Penilaian Pengguna Digiplay Terbaik untuk periode Semester I Tahun Anggaran 2025 di lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palembang.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Forum Konsultasi Publik KPPN Palembang Tahun 2025 sekaligus Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2025, yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025 bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara Palembang.
Kepala KPPN Palembang Aprijon secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH, Sik, MH yang hadir dalam kegiatan tersebut.
- BACA JUGA : Luka di Sekolah, Tangis di Rumah: YLBH-AKA Serukan Keadilan untuk Alisya
- BACA JUGA : Perkuat Pemahaman HAM, Divkum Polri dan Komnas HAM Gelar Sosialisasi di Polda Kalteng
- BACA JUGA : Warga Nagan Raya Keluhkan Bus Sekolah Jurusan Simpang Peut-Jeuram Jarang Beroperasi
Dalam keterangannya, Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH, Sik, MH menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja sama dan komitmen seluruh jajaran Polres OKI dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KPPN Palembang. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan anggaran, khususnya dalam pemanfaatan platform Digiplay yang telah mendukung proses digitalisasi dan efisiensi penyaluran dana,” ujar Kapolres.
AKBP Eko juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif tim pengelola keuangan Polres OKI yang bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres OKI dalam mendukung program pemerintah dalam reformasi birokrasi, khususnya di sektor pengelolaan keuangan negara yang berbasis digital dan berorientasi pada kinerja.
(Alimusa)