Mitra Polri
Selasa, Desember 16, 2025
No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
No Result
View All Result
Mitra Polri
No Result
View All Result
  • Polri
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • Lintas Provinsi
  • Mitra Polri TV
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • Peristiwa
Home Provinsi Aceh

Ketua Eksekutif Komda LP-KPK Aceh, Minta Polda Aceh Ambil Alih Kasus Kulit Harimau

by mitrapolri.com
28 Mei 2022 | 15:27 WIB
in Aceh

Banda Aceh, Aceh – Mitrapolri.com

Ketika Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP-KPK) Provinsi Aceh Ketua Eksekutif Ibnu Khatab, menilainya Kinerja Aparat Penegak Hukum APH masih Lemah, tentang penanganan Dugaan Pelanggaran atas Perbuatan eks Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi cs yang jelas terjerat menurut Hukum.

Pernyataan Ketua Eksekutif Komda LP-KPK Provinsi Aceh Ibnu Khatab, mengatakan dan mengutip Sumber pada media dialeksis.com dan detik.com beredar tentang dugaan terjerat hukum atas eks Bupati Kabupaten Bener Meriah Ahmadi cs. Seharusnya ditahan kenapa tahanan luar (Ada Apa).?

“Menurut hemat Ibnu, Bahwa ada proses yang diduga janggal terhadap wajib lapor yang dikenakan pada Ahmadi eks Bupati Kabupaten Bener Meriah. dan pantauannya pria berinisial S setelah dilakukan operasi tangkap tangan OTT, seharusnya penyidik bisa langsung menetapkan pelaku menjadi tersangka dan melakukan penahanan terhadap para pelaku bukan justru melepas pelaku dan menjadikan mereka wajib lapor”, ucapnya.

ADVERTISEMENT

“Kemudian, syarat penetapan tersangka sudah diatur dalam KUHAP yang telah disempurnakan dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015, dimana dalam putusan tersebut dijelaskan penetapan tersangka harus berdasarkan (1) minimal 2 (dua) alat bukti sebagaimana termuat dalam pasal 184 KUHAP dan (2) disertai dengan pemeriksaan calon tersangka”, ucapnya.

  • BACA JUGA : Polsek Jebus Tangkap Pelaku Penganiayaan di Cafe 32
  • BACA JUGA : SPRI Memberikan Mandat kepada Chaidir dan Isa Alima
  • BACA JUGA : Jalin Silaturahmi, Ketua IPBM Kunjungi Konsul Pariwisata Duta Malaysia

“Bunyi Pasal 21 ayat (1) KUHAP menyatakan, Perintah penahanan atau penahanan lanjutan dilakukan terhadap seorang tersangka atau terdakwa yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup, dalam hal adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka atau terdakwa akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan/atau mengulangi tindak pidana”, katanya.

Selanjutnya Ketua Eksekutif Komda LP-KPK Aceh Meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK melalui Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, harus terbuka kepada publik terkait penanganan perkara penjualan kulit harimau tersebut. sehingga publik bisa mengetahui terkait dengan proses hukum terhadap para pelaku, jadi jangan ada yang ditutup tutupi.

ADVERTISEMENT

“Sambung Ibnu, sebagaimana kita ketahui perbuatan pelaku telah diatur dalam Pasal 21 Ayat (2) huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. berbunyi, “Setiap orang dilarang memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia”, terangnya

Kemudian tambah Ibnu di dalam Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya juga berbunyi, “Barangsiapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100,000.000,- (seratus juta rupiah).

Ibnu Khatab meminta kepada Kapolda Aceh untuk memanggil Kepala Balai Gakkum KLHK Sumatera Utara diminta keterangan, dan ambil alih Kasus dugaan Perdagangan Kulit Harimau.

“Kami Mengharapkan aparat penegak hukum APH Diaceh, petugasnya benar-benar dapat menunjukkan Supremasi Hukum SH dalam wilayah hukum provinsi Aceh untuk ditegakkan,” tutupnya.

Liputan : FADLI

ADVERTISEMENT
Share2SendShare

Berita Terkait

Ilustrasi Foto
Aceh

Warga Desak Copot Kepala PLN Wilayah Aceh, Akses Pemadaman Listrik Terus Berlanjut

15 Desember 2025 | 08:43 WIB

Nagan Raya, Aceh - Mitrapolri.com| Sejumlah pelaku usaha UMKM di Kabupaten Nagan Raya mengaku harus menutup usahanya karena terus merugi...

Read more
Wali Kota turut menggunakan hak pilihnya di TPS Gampong Paya Seunara serta meninjau sejumlah tempat pemungutan suara lainnya, seperti di TPS Kuta Ateuh dan TPS Balohan.
Aceh

Wali Kota Sabang: Pilihan Keuchik Berlangsung Demokratis dan Tertib

15 Desember 2025 | 08:33 WIB

Sabang, Aceh - Mitrapolri.com| Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam menilai pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung Serentak di Kota Sabang terlaksana...

Read more
Ketua Yayasan Advokasi Perwakilan Bireuen dan Pidie Jaya, Muhammad Zubir, SH, MH
Aceh

YARA Minta Presiden Bentuk Kembali BRR untuk Bencana Banjir Aceh, Sumut & Sumbar

14 Desember 2025 | 16:01 WIB

Banda Aceh, Aceh - Mitrapolri.com | Bencana besar banjir bandang dan tanah longsor yang memporak-porandakan Aceh, Sumut dan Sumbar kini...

Read more
Mantan Ketua DPRK Nagan Raya Joniadi, SE,
Aceh

Mantan Ketua DPRK Nagan Raya Minta PLN Berlaku Adil dalam Melakukan Pemadaman Bergilir

14 Desember 2025 | 15:55 WIB

Nagan Raya, Aceh - Mitrapolri.com | Mantan Ketua DPRK Nagan Raya Joniadi, SE, Msi, meminta pihak PT PLN agar bisa...

Read more

Berita Terkini

Sumatera Utara

Cegah Narkoba Sejak Dini, SMK N3 Pematangsiantar Gelar Sosialisasi P4GN bersama KPKM RI dan Polres

16 Desember 2025 | 18:48 WIB
Kalimantan Tengah

Pimpin Apel di Mapolresta, Kabag Logistik: Hindari Perbuatan yang Menciderai Diri Sendiri dan Kesatuan

16 Desember 2025 | 18:33 WIB
Jawa Barat

Kritik Keras Terhadap Manajemen RSUD Bakti Pajajaran, Soroti Dugaan Pelanggaran Hukum dan Penurunan Kualitas Layanan

16 Desember 2025 | 18:27 WIB
Riau

Menanam Harapan di Dusun Jawi, Pebriyan Winaldi Apresiasi Santri Berprestasi dan Dukung Pendidikan MDTA

16 Desember 2025 | 09:09 WIB
Riau

Ketua Elang 3 Hambalang Riau: Jangan Fitnah Presiden Prabowo, Usut Pelaku Perusak Hutan Penyebab Banjir!

16 Desember 2025 | 08:50 WIB
Sumatera Selatan

Kodim 0402/OKI-OI Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD TA 2025

16 Desember 2025 | 08:41 WIB
Kalimantan Tengah

Dukung Remaja Sehat, Rumkit Bhayangkara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Siswa Sekolah

16 Desember 2025 | 08:34 WIB
Kalimantan Tengah

Jembatan Desa Netampin Rampung Diperbaiki, Brimob Kalteng Hadirkan Akses Aman bagi Warga dan Pelajar

16 Desember 2025 | 08:27 WIB
Kalimantan Tengah

Hadiri Peresmian Museum Seni dan Pameran Lukisan Lampang Tandang, Kabidhumas Polda Kalteng: Wujud Dukungan Polri untuk Kemajuan Seni dan Budaya

16 Desember 2025 | 08:22 WIB
Kalimantan Tengah

Polresta Palangka Raya Hadiri Peresmian Museum Seni Rupa Lampang Tandang

16 Desember 2025 | 08:18 WIB
Kalimantan Tengah

Dengan Sigap Polresta Palangka Raya Bantu Amankan Muswil Dekopinwil Kalteng 2025

16 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kalimantan Tengah

Satsamapta Polresta Palangka Raya Lakukan Patroli dan Pengawalan Program MBG untuk Sekolah

16 Desember 2025 | 08:10 WIB
  • About Us
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini