Soppeng, Sulsel – Mitrapolri.com
Peristiwa pemukulan seorang petani oleh seorang ASN yang terjadi di pasar pallapao beberapa waktu lalu membuat keluarga korban kecewa pasalnya, oknum dokter yang mengeluarkan hasil visum tidak sesui dengan fakta kondisi korban.
Insinden tersebut membuat keluarga korban kecewa saat menyampaikan Orasinya kamis 29 mei 2023 di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng bersama anggotanya dari Badan khusus WASPAMOPS LMR RI Provinsi Sulawesi Selatan.
Terlihat jelas saat aksi beberapa kertas yang bertuliskan Copot oknum dokter yang mengeluarkan hasil visum, melihat dari makna kalimat tersebut adanya ketidak puasan dan kekecewaan dari pihak keluarga korban.
- BACA JUGA : Bentuk Keperdulian, Kapolresta Deliserdang Besuk Personel yang Sakit
- BACA JUGA : Deklarasi Damai dan Fakta Integritas Calon Kepala Desa Serentak Kecamatan Pedamaran Tahun 2023
- BACA JUGA : Kejari OKI Tetapkan dan Tahan Kades Sumber Baru Terkait Perkara Pungutan Pembuatan SPH
Jumardin, S.H.MH selaku kordinator aksi menyampaikan beberapa hal kekecewaan terhadap oknum dokter dan berharap keadilan bisa ditegakkan di soppeng khususnya rakyak kecil.
“Kami datang menuntut keadilan secara transparan dari oknum dokter tersebut” tegasnya.
Dihubungi terpisah, Mahasiswa Magister Hukum Institut Andi Sapada kota pare – pare ini sekaligus calon Advokat dari HAPI (Himpunan Advokat Pengacara Indonesia) menunggu jadwal sumpah di Pengadilan Tinggi Makassar berpesan, bahwa keadilan harus di tegakkan di bumi Latemmamala kabupaten soppeng untuk masyarakat kecil berdasarkan fakta hukum, jangan biarkan hukum tajam ke bawah tumpul ke atas.
(ARIS)