ACEH – MITRAPOLRI.COM
Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Provinsi Aceh, Bunghari Angkat bicara terkait informasi buruknya kinerja PJ. Gubernur Aceh yang selama menjabat, bahkan banyaknya kegiatan yang dilakukan bersifat seremonial belaka.
Seharusnya PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki setelah mendapat kepercayaan dan kekuasaan menjadi orang nomor satu di Aceh, harus sering blusukan ke daerah-daerah yang memang selama ini belum tersentuh dengan pembangunan dan lainya pada daerah-daerah tertinggal di pedalaman.
Yang mana masyarakat Aceh sangat merindukan kedatangan sosok orang nomor satu di provinsi Aceh bapak Achmad Marzuki ke daerah-daerah pedalaman, karena mereka akan menyampaikan keluh kesahnya yang selama ini dirasakan.
Apalagi sampai hari ini provinsi Aceh masih dikatagorikan daerah termiskin di sumatera, Subhanallah…ini sangat kita sayangkan, karena Aceh terkenal dengan sumber alam yang melimpah dan dana Otsus yang jumlahnya Triliunan Rupiah.
- BACA JUGA : Pemuda Milineal Satria Gunawan Sembiring Siap Bertarung Maju bersama Partai PSI Caleg DPRD Dairi 2024 dari Dapil 3
- BACA JUGA : SHIP Aceh Utara Siap Bertanggung Jawab Atas Terpilihnya H Ilham Pangestu Sebagai DPR RI Periode ke 2
- BACA JUGA : Dihari Terakhir Pendaftaran, Partai Gerindra OKI Daftar Bacaleg, Target 1 Dapil 1 Kursi
Ketua LIN Aceh Bunghari, sangat menyayangkan jika PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki tidak dapat merubah kondisi Aceh dari keterpurukan menjadi ke arah yang lebih baik, terutama dapat menurunkan angka kemiskinan di Aceh.
Harapan Ketua Lembaga Investigasi Negara. Provinsi Aceh, Bunghari, Semoga bapak PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki harus lebih lagi memperhatikan masyarakatnya yang memang belum tersentuh oleh bantuan berupa rumah layak huni dan lain-lainya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh di pedalaman yang masih sangat prihatin.
“PJ Gubernur Aceh, Jangan terkesan adanya egoisme semata, karena bukan diangkat melalui pemilu dan bukan dipilih oleh masyarakat Aceh, lantas harus cuek dengan tidak sepenuh hati untuk memperbaiki masyarakat Aceh yang sedang terpuruk ekonominya serta tidak serius menurunkan angka kemiskinan di Aceh”, tegas Ketua LIN.
(RED)