Pematang Siantar, Sumut – Mitrapolri.com|
Kongres Pemberantasan Korupsi Manipulatif Rakyat Indonesia (KPKM RI) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama Polres Pematang Siantar di SMA Negeri 3 Pematang Siantar, pada pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 3 Pematang Siantar, Restar R. Tambunan, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran sekolah dalam membentengi peserta didik dari bahaya narkoba.
“Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu akademik, tetapi juga benteng utama pembentukan karakter. Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi P4GN ini karena memberikan pemahaman nyata kepada siswa tentang bahaya narkoba dan dampak masa depannya,” ujar Restar R. Tambunan.
Sementara itu, Ketua Umum KPKM RI, Hunter D. Samosir, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan Polres Pematang Siantar sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
“KPKM RI berkomitmen untuk terus hadir di tengah dunia pendidikan. Kolaborasi dengan Polres Pematang Siantar ini adalah bentuk nyata kepedulian bersama dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba,” tegas Hunter D. Samosir.
- BACA JUGA : Seksi Dokkes Polres Purbalingga Serahkan Bantuan Kursi Roda
- BACA JUGA : Kabag SDM Polresta Palangka Raya Hadiri Pelantikan Pejabat JPT Pratama Pemerintah Kota
- BACA JUGA : Kejari Ogan Ilir Selamatkan Uang Negara Rp 1,1 Miliar Sepanjang Tahun 2025, Total 19 Perkara yang Ditangani!
Dari pihak kepolisian, Kapolres Pematang Siantar yang diwakili oleh Kasat Narkoba AKP Irwanta Sembiring, S.H., M.H., mengapresiasi kegiatan sosialisasi P4GN yang menyasar langsung pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
“Upaya pencegahan narkoba harus dimulai sejak dini. Edukasi seperti ini sangat penting agar para pelajar memahami bahaya narkoba, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun konsekuensi hukumnya,” ujar AKP Irwanta Sembiring.
Materi sosialisasi disampaikan oleh KBO Reserse Narkoba Polres Pematang Siantar, Iptu Apri Damanik, S.H., M.H. dengan penyampaian yang komunikatif dan mudah dipahami peserta.
Antusiasme siswa/i terlihat jelas saat sesi evaluasi dan tanya jawab. Sebanyak 10 pertanyaan yang diberikan setelah pemaparan materi mampu dijawab dengan baik oleh para peserta, sehingga mereka mendapatkan hadiah dari Polres Pematang Siantar. Bahkan, pada sesi tanya jawab terbuka, jumlah penanya bertambah dari tiga menjadi lima siswa/i.
Menanggapi hal tersebut, KPKM RI menilai kegiatan sosialisasi ini memiliki nilai edukasi yang tinggi.
“Antusiasme siswa menunjukkan bahwa metode penyampaian materi yang tepat mampu membangun kesadaran dan keberanian pelajar untuk bertanya serta memahami bahaya narkoba secara utuh,” tambah Hunter D. Samosir.
Kegiatan sosialisasi P4GN ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.
(Ricardo)




