Aceh Tenggara, Aceh – Mitrapolri.com
Memasuki Lima tahun jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tenggara. Berdasarkan ketentuan pasal 117 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan pasal 133 ayat (1) PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil harus di evaluasi.
Demikian Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengharapkan sosok mengisi Sektaris daerah (Sekda) mereka yang punya dedikasi, inovatif, kreatif dan solutif dalam mengatasi defisit anggaran terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara.
“Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Aceh Tenggara harus bisa mengelola organisasi dan mampu menyelesaikan persoalan organisasi terutama terkait dengan Defisit anggaran mencapai puluhan Milyar tersebut,” kata Saleh Selian dalam rilisnya.
- BACA JUGA : Bacaleg Perindo 16 Dapil 5 Rudy Sutanto Dapat Dukungan dalam Acara Halalbihalal SNI (Siber Netizen Indonesia)
- BACA JUGA : Polres Dairi Kembali Lakukan Pelepasan Salah Satu Personil Terbaik yang Telah Memasuki Purna Bhakti/Pensiun
- BACA JUGA : AKBP Achiruddin Hasibuan Resmi di PTDH, Kapolda Sumut Bentuk Ketegasan Polri
Diketahui, Tim evaluasi Provinsi Aceh dikabarkan tengah melakukan evaluasi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Demikin pihaknya berharap Penepatan Sekda tentu yang mampu mencari solutif terkait beban defisit 71 milyar yang terjadi sejak lima tahun terakhir di kabupaten tersebut.
“Tentu sosok yang tepat yg bisa bersinergi dengan Penjabat (Pj) Bupati Agara untuk menekan atau mengurangi defisit. Kami berharap sosok menjadi atau yang terpilih menjadi Sekda harus punya dedikasi, loyalitas, profesional, inovatif, kreatif dan solutif,” sebutnya lagi.
Bahkan banyaknya Dugaan permasalahan Adminitrasi terjadi di Kabupaten tersebut, LIRA juga berpendapat kabupaten ini butuh sosok sekda yang jeli dan peka terhadap pengelolaan keuangan daerah dan peka terhadap dampak defisit untuk memperbaiki kondisi Aceh Tenggara.
(FADLI)
