Bener Meriah, Aceh – Mitrapolri.com
Banyaknya keluhan pedagang musiman terhadap harga lapak di lapangan pacuan kuda Sengeda Bener Meriah yang akhir-akhir ini mulai menuai banyak perhartian dari berbagai kalangan, baik dari anggota legislatif maupun pemerhati sosial seperti LSM dan lainnya.
Bahkan para pedagang sempat mendatangi kantor DPRK kabupaten Bener Meriah guna menyampaikan apa yang mereka alami, terhadap mahal dan bervariasinya harga lapak dilokasi pacuan kuda Sengeda Bener Meriah.
Para awak media, Sabtu 10/12/2022, turun langsung kelokasi lapangan yang dijadkan lokasi lapak untuk berjualan pedagang musiman pada perhelatan tahunan di kabupaten Bener Meriah tersebut.
Saat diwawancarai seorang padangang musimam, yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, “kami merasa heran bang, seharusnya pemerintah daerah melalui dinas yang ditunjuk turun melakukan pembagian lapak, dan agar tidak ada yang merasa dianak tirikan, lebih baik pembagiannya dilakukan dengan cara diundi”, ujarnya.
- BACA JUGA : Warga Gandus Ditikam dan Kepalanya Dihantam Abis Nonton Orgen Tunggal
- BACA JUGA : Sat Narkoba Polres Dumai Kembali Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Polisi Humanis
- BACA JUGA : Sat Reskrim Polres Dumai Kembali Berhasil Mengamankan Pelaku Tindak Pidana Perjudian Jenis Togel
“Hari ini para wartawan lihat sendiri, banyak oknum dengan mengunakan pakaian dinas dengan tidak rasa janggal datang membagi- bagikan lapak. Yang membuat kami miris lagi bang, banyak yang mendapatkan lapak pedagang dari luar daerah, sementara kami pedagang asli Bener Meriah terabaikan, yang kami alami persis seperti pepatah bahasa Aceh ‘buya krueng tedengdeng, buya tameung meraseki (orang pribumi jadi penonton, orang masuk yang ambil rezeki”, jelasnya.
Saat awak media dilapangan berbagai keluhan yang disampaikan oleh para pedagang musimam yang ada dilokasi arena pacuan kuda tersebut, dari mulai mahalnya tarif harga lapak yang dipatokan dari 2jutaan sampai 3jutaan, juga ada oknum pedagang yang mengambil lapak sampai 10 lapak, hal ini perlu di pertanyakan, mengapa semahal dan mengapa ada yang sebanyak itu ?
Pemerintah daerah melalui Pj Bupati Bener Meriah segera lakukan kebijakan, selain pelaksana kegiatan tinggal menghitung hari, di khawatirkan akan terjadi keributan bila hal ini terus dibiarkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja Pj Bupati Bener Meriah yang selama ini sudah mulai banyak melakukan terobosan dan kebijakan demi kemajuan dan pembenahan di Bener Meriah.
(CHAIDIR)