Sabang, Aceh – Mitrapolri.com
Sejak diumumkan tanggal 24 Maret 2022 paket tender pengadaan bibit pinang Betara pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh sebanyak 4 paket sudah 9 kali perubahan jadwal penetapan pemenang.
LPLA menilai Pengadaan Bibit pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Sarat dengan kepentingan kelompok tertentu, masih ingat beberapa waktu yang lalu Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh juga membatalkan 10 paket pengadaan bibit pinang unggul lokal dan pengadaan bibit Nilam.
Dari hasil pemantauan dilapangan ternyata para penangkar belum siap sepenuhnya menyediakan jutaan bibit yang butuh anggaran besar.
Dalam aturan lelang barang yang ditender, siap untuk disalurkan bukan menunggu bibitnya dibuat. Fakta dilapangan menunjukan bibit belum siap salur sehingga muncul ide membuat masa pelaksanaan yang panjang.
Distanbun Aceh diminta memastikan terlebih dahulu persyaratan tender baik itu persyaratan Administrasi maupun ketersedian bibit dilapangan.
- BACA JUGA : Polres Pangkalpinang Gelar Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Terhadap 2 Personil
- BACA JUGA : Korban Tenggelam di Curug Suakan Bogor Berhasil Dievakuasi
- BACA JUGA : Presiden Jokowi dan Rombongan Transit di Amsterdam Sebelum Terbang ke Washington
“Jika sudah dipastikan bibit tersedia sejumlah yang diperlukan baru bisa ditender jika tidak sebaiknya dibatalkan saja”, tegas Nasruddin.
Kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh disarankan untuk membatalkan seluruh paket pengadaan bibit yang sudah tayang di LPSE.
“Kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh jangan lagi bermain main dengan uang rakyat, sekarang masyarakat sudah terbuka matanya melihat permainan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh”, tutup Nasruddin.
Mitrapolri.com mencoba konfirmasi juga dengan pihak-pihak terkait melalui Whatsaap, yaitu Plt. ULP Aceh T, Aznal Zahri. mengatakan, Perubahan jadwal Dikarenakan Pokja masih memerlukan waktu Untuk evaluasi penawaran.
Sementara dari pihak Distanbun Aceh melalui Sekretarisnya Azanuddin Kurnia, mengatakan, “Saya koordinasi dulu sama kabid nya nanti bang. Namun sampai berita ini dinaikan belum mendapat jawaban dari Kabidnya”, ujarnya.
Liputan : BUKHARI